Cerita tentang sesosok pria muda yang bernama Jeon Jungkook yang terlilit hutang kepada rentenir yang terkenal sangat kejam bernama Choi Mujin, karena ia tak mampu membayar dalam waktu dekat ia terancam akan dibunuh jika tak melunasinya, ia pun terp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi cantik" sapaan yang begitu hangat terlontar dari bibir manis Jungkook yang lebih dulu terbangun, Sujin pun ikut terbangun dan mereka saling menatap. Jungkook mengusap surai Sujin begitu lembut.
"Selamat pagi juga kekasih ku yang paling tampan" keduanya saling melemparkan senyum, kemudian berpelukan begitu erat.
"Dingin Kook" gumam Sujin, Jungkook melihat bulu tangan Sujin yang bergidik.
"Ingin pakai selimut?" pinta Jungkook
"Aniya!" Jawab Sujin spontan bibirnya mengerucut lalu kedua tangan nya membentang menandakan dirinya ingin segera dipeluk
"Kau ini sangat manja ya ternyata, sini sayang" cepat-cepat Jungkook memeluk erat tubuh Sujin.
"Aahh kau itu sangat peka, aku jadi semakin sayang" gombal Sujin membuat Jungkook salah tingkah.
"Ohh tidak! Ini begitu nyaman, rasanya energi ku terisi kembali"
Jungkook malu sampai ia tak bisa membendung senyuman tipisnya.
"Bersiap-siaplah nona, kita akan kembali kerumah"
"Tidak mau, bisakah kita tinggal lebih lama disini..." pinta Sujin penuh harap
"Apa bedanya dirumah nanti nona, kita kan satu kamar jadi tidak akan ada halangan"
"Aku takut tidak bisa profesional dirumah nanti, dan membuat Appa menjadi curiga dengan hubungan kita"
"Aku akan mencoba untuk profesional nona,"
"Kita tidak boleh bermesraan nona agar Tuan Choi tidak mencurigai kita"
Sujin melalakkan matanya, mana bisa ia tak bermesraan dengan kekasihnya namun mau bagaimana juga mereka memang harus menyembunyikan status mereka yang kini berpacaran.
"Jangan bersedih, kita hanya perlu bersikap biasa didepan Tuan Choi saja, selebihnya kita bisa melakukan apapun sesuka kita" Jungkook menenangkan Sujin yang mulai mempoutkan bibirnya ia tau betul jika sang majikan sedang merajuk sekarang.
Sujin menghela nafas, ia menatap dalam wajah sang maid kemudian memeluknya erat, wajah cantik sang gadis ia tenggelamkan didada bidang nya.
"Aku ingin menemui Yoongi dan Namjoon, kau harus ikut"
"Untuk apa?"
"Aku ingin menjelaskan ke mereka kalau aku sudah menjalin hubungan denganmu, agar mereka tidak mengganggu ku lagi"
"Apa mereka bisa terima? Aku rasa Tuan Kim tidak akan bisa menerima ini, dia pasti akan marah denganku"
"Aku dengannya tidak ada status, kenapa harus marah dan tidak terima!"
"Lagi pula aku tidak mencintainya!"
Jungkook terdiam, sebenarnya ia tidak ingin orang-orang mengetahui tentang hubungan nya dengan sang majikan, namun mau bagaimana juga kedua pria yang disebutkan sang gadis barusan memang harus mengetahui faktanya bahwa mereka sudah menjalin hubungan.
