TNM 7

1K 61 36
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bukan cerita asli kehidupan nya.
Visual bangtan hanya sebagai pemanis untuk memperlancar halu kalian.
Terimakasih yang sudah baca cerita ku, dan untuk readers setiaku yang slalu vote dan komen, aku sayang kalian💜

Happy reading💅


"Good morning, darling~" Namjoon mengecup singkat bibir Sujin yang masih tertidur pulas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Good morning, darling~" Namjoon mengecup singkat bibir Sujin yang masih tertidur pulas.

Namjoon terbangun lebih dulu daripada Sujin mungkin ia terlelap karna kelelahan akibat di hukum abis-abisan oleh Namjoon karna seharian kemarin mereka hanya menghabiskan waktunya dikamar, walau hanya melakukan petting namun sudah seperti seks sungguhan, Sujin tetap bersikeras tak mau dimasukkan walau ia sudah se horny apapun, karna bisa-bisa ia makin trauma mengingat kejadian dulu.

Walau tak sampai memasukkan miliknya ke dalam lubang kenikmatan Sujin, Namjoon sudah merasa cukup puas dengan kuluman Sujin begitupun sebaliknya, Sujin juga merasa sangat puas dengan permainan lidah dan jari Namjoon sampai ia berkali-kali orgasme maka dari itu ia tertidur sangat lelap.

"Aku lapar tapi aku tak tega membangunkannya" gumam Namjoon pelan tak mau mengusik tidur sang gadisnya.

Akhirnya Namjoon memutuskan untuk turun ke bawah, ia sudah mendapati Tuan Choi berada di ruang makan sedang sarapan hanya seorang diri, ia mencoba mendekati nya dan tuan Choi tersadar kalau Namjoon berjalan kearahnya.

"Tuan Kim, apa tidurmu nyenyak?"

"Sangat nyenyak tuan Choi"

"Kemarilah, mari sarapan bersamaku"

"Ne, tuan"

Namjoon terduduk bersama tuan Choi, mereka menyantap makanan sembari berbincang hangat, banyak hal yang mereka bicarakan mulai dari bisnis hingga ia membicarakan sifat anak gadisnya, sepertinya tuan Choi menyukai Namjoon.

"Apa kau berhasil menidurinya?"

"Uhuk uhuk" Namjoon tersedak mendengar pertanyaan tuan Choi.

"T-tuan kenapa bertanya seperti itu?"

"Aku hanya penasaran"

"Kami tak sampai bercinta, tuan" ucap Namjoon malu-malu.

"Hmm sudah kuduga. Apa kau bisa bersabar menunggunya? Setidaknya sampai trauma nya sedikit memudar"

"A-aku mencintainya tuan Choi, jadi apapun keputusannya aku akan hargai, aku bukan tipe pemaksa"

"Aku bisa melihatnya, tuan Kim. Kau baik bahkan tulus dengan anakku, terimakasih sudah mencintainya dengan sepenuh hati" ucap tuan Choi seraya menepuk-nepuk bahu Namjoon.

"Ne, sama-sama tuan. Aku akan menjaganya walau kami belum secara resmi berpacaran namun aku sudah menganggap nya sebagai kekasihku" ucap Namjoon dengan tulus yang diberi anggukan tanda paham oleh tuan Choi.

THE NAUGHTY MAID Where stories live. Discover now