[END]✓Honey, Why Can't We Get a Divorce?

Bab 56

Ada beberapa orang berkumpul di Count Cardel.

Tidak jarang melihat tidak hanya Nona Muda tetapi juga istri bangsawan berkumpul bersama. Tapi hari ini, ini bisa dimengerti.

Itu adalah hari untuk menyulam saputangan untuk para pria yang akan pergi ke kontes berburu!

Nona Muda, yang masing-masing dari mereka memiliki seseorang di hati mereka, menyulam keras untuk memberikannya kepada mereka, dan para wanita yang sudah menikah dengan suami mencoba menyulam mereka dengan luar biasa sehingga reputasi suami mereka tidak dirugikan.

Hanya Countess Cardel, yang telah menyelesaikan saputangan tempo hari, yang menyeruput teh dengan santai. Countess Cardel melihat sekeliling pada orang-orang yang dengan penuh semangat menyulam mereka.

Kapan dia harus berbicara, dan itu terlihat menjadi serius. Bukankah saat tenang seperti sekarang menjadi ideal?

Countess Cardel perlahan membuka bibirnya.

"Kalau dipikir-pikir," Dia terus berbicara perlahan. "Duchess akan segera datang."

"Ya?"

"Apa katamu?"

Mereka yang berkonsentrasi pada bordir berteriak, mengangkat kepala mereka.

“A, siapa yang datang?”

"Permaisuri?"

Orang-orang gemetar.

Ophelia akan berada di sini bersama mereka dan tiga dari sepuluh orang di sini akan terkena! Dan tujuh lainnya akan dikutuk!

Kenapa dia mengundangnya?

Sejauh yang mereka tahu, Countess Cardel tidak berhubungan baik dengan Ophelia.

"Orang-orang yang melihat artikel hari ini mungkin tahu, tapi aku berhutang banyak pada Duchess."

Ah! Sekarang orang-orang menganggukkan kepala seolah-olah mereka mengerti.

"Saya melihatnya! Duchess mengalahkan tentara bayaran! ”

“Itu benar, tapi..”

Salah satu Lady mengerutkan kening.

“Mereka dikalahkan menggunakan ilmu hitam. Ilmu hitam adalah.. sedikit... Seperti itu."

"Betul sekali. Kamu bilang ilmu hitam— Ilmu hitam itu berbahaya, bukan?”

"Ya, aku takut."

Orang-orang sepertinya ingin Countess Cardel menarik undangannya. Namun, Countess menggelengkan kepalanya.

“Tapi memang benar dia menyelamatkan saya dan keluarga saya. Metode apa pun yang dia gunakan, itu tidak masalah. ”

Countess tersenyum dengan tangan terkatup.

“Dan Duchess telah banyak berubah. Semua orang akan terkejut ketika mereka melihatnya secara langsung.”

Orang-orang tidak menanggapi dia mengatakan ini.

Ini berarti mereka tidak setuju dengan kata-kata Countess, artinya mereka akan menunggu dan melihat apakah Ophelia benar-benar berubah.

*****

“Selamat datang, Putri! Dan Nona Muda Jasmine!”

Countess Cardel bersedia menyambut Ophelia dan Jasmine. Pada saat yang sama, dia tidak lupa mengedipkan mata pada Ophelia. Ophelia tersenyum cerah. Karena Countess Cardel tampaknya sepenuhnya berada di pihaknya.

'Ini akan meningkat satu per satu seperti ini.'

Hohoho. Semuanya seperti yang direncanakan.

Ophelia mengikuti Countess dengan langkah yang menarik. Tapi ketika dia memasuki ruangan, suasananya agak aneh.