Pebisnis Tua

32 8 10
                                    


Mateo Jordan, pebisnis sekaligus penulis ternama ditemukan bunuh diri di kediamannya. Polisi menemukan sebuah pistol, dan obat-obatan di sekitar jasadnya yang dipenuhi darah.

Korban ditemukan oleh asisten pribadinya sekitar sehari setelah kejadian.

Polisi mengevakuasi korban dan menemukan secarik surat yang diduga untuk putra korban.

" Luis putraku sayang. Jaman silih berganti, dan umurku semakin tua. Aku sudah jenuh berbaring, sekedar menapakkan kaki saja sudah tidak bisa. ibumu selalu memberiku nasehat untuk berolahraga saat muda, namun aku malas. Pekerjaanku terlalu banyak dan aku tidak punya waktu untuk itu.

Semenjak kepergiannya, Hari-hariku terasa hampa. Ditambah kau, anakku satu-satunya, pergi bekerja ke negeri orang. Aku sendirian. Aku kesepian.

Sebagian hartaku sudah ku berikan ke yayasan. Harta berlimpah yang ku punya sama sekali tidak berguna sekarang. Tidak bisa dijadikan tempat bercerita, mengobrol, dan bergurau. semua itu sia-sia. Aku tahu kau perduli padaku. Aku membutuhkanmu di sisiku, anakku. Namun, aku tidak ingin merepotkanmu dan membuatmu khawatir. 

Aku berharap dengan kepergianku ini, kau tidak lagi direpotkan olehku. Kau anakku satu-satunya, kau pantas mendapat kebebasan. Aku yakin ottawa akan memberimu kedamaian.  Berbahagialah. Aku pergi."

Surat ini sangat menyentuh hati. Tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan si anak ketika tahu bahwa ayahnya telah mati.

+++

Keesokan harinya, detektif yang bertugas menangani kasus ini kembali ke TKP setelah menyadari adanya kejanggalan.

Kemudian tim kepolisian melakukan penyelidikan ulang dan menahan beberapa orang untuk dimintai keterangan.

#1. Heri Jose: Kami berencana melakukan kerjasama bisnis, tetapi ditunda karena dia jatuh sakit. Sekarang dia mati. Kerjasama itu tidak akan terjadi.
#2. Joe Haris: Aku kalah dalam tender yang dia menangi. Namun tidak mungkin aku membunuhnya. Aku masih punya hati nurani!
#3. Jean Ethel: Well, yeah. Aku pernah merasa sakit hati dia menikah dengan mantan istrinya. Namun itu dulu, sebelum si tua itu sakit-sakitan.
#4. Wilona Rose: Dia sangat dermawan. Dia selalu menyumbang ke yayasan milikku setiap bulan. Namun semenjak dia sakit, dia tidak lagi berinteraksi dengan kami. Anak-anak sangat merindukannya. Sayang sekali.

Apa yang sebenarnya terjadi? Bantu detektif menangani kasus ini!

▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

Komen jawaban atau dugaan kalian di kolom komentar.

Seperti biasa, kalau ada kekurangan, silahkan komen. Kalo kalian suka, jangan lupa vote, dan share ke teman-teman kalian, ya.

Thankies, reader!
Have a nice day (。•̀ᴗ-)✧

- @penaelysian di Instagram.

Sort of RiddleWhere stories live. Discover now