Reverse

Chapter XCII (Mark's Hidden Memory No. 2)

"..."

"Selain Appa, atau mungkin saja Dad andaikan dia tidak bertindak setidak waras itu, hanya putramu yang memperlakukanku selayaknya manusia."

"..."

"Putra menggemaskanmu itu sangat sempurna, Master."

"..."

"Terlalu sempurna sampai aku tidak berani menyatakan bila aku menyukainya."

"..."

"Bahkan jika bocah sepertiku boleh berkata tentang cinta, aku tetap tidak memiliki keberanian untuk mengakuinya."

"..."

"Karena aku yang sekarang sama sekali tidak layak untuk semua itu."

"..."

"Tidak sebelum aku berhasil menyadarkan Dad dari kegilaannya."

"..."

"..."

"..."

"..."

Diiringi keheningan yang menyelimuti keduanya, Ten segera mengambil sikap untuk mendudukan dirinya kembali di sofa, sebelum menyentuh wajahnya sendiri; sengaja menutupi senyum gelinya.

"Bahkan baru tiga tahun kau mengenal putraku," ucap Ten setelahnya, "Bagaimana bisa kau jatuh sedalam ini padanya?"

"Tuan Shadow, jangan mengujiku jika ini berhubungan dengan putramu."

"..."

"Aku butuh waktu, Master, untuk mencintainya dengan layak."

"..."

"Tuntutan Keluarga Besar Jung, tanggung jawab SSIA, maupun perilaku Dad kepada Appa dan para adikku begitu membekas padaku. Karenanya, aku sama sekali belum selesai dengan diriku sendiri."

"..."

"Putramu sangat berharga, Master. Aku tidak mau menyakitinya."

"..."

"..."

"..."

"..."

Di tengah keheningan yang lagi-lagi menghiasi ruang kerjanya itu, Ten lantas tertegun.

Ten memahami kondisi Mark, bagaimana segala ekspektasi yang dibebankan pada pundaknya sebagai pewaris Keluarga Jung sejak dini, maupun perilaku ayah kandungnya sendiri yang secara tidak langsung telah menyakiti "ibu" dan adik-adiknya, hanya karena berpikir jika eksperimen ilegal yang terlabel sebagai Project X tersebut mampu membahagiakan semua pihak...

Sungguh.

Semua hal yang terangkum dalam rasa terkhianati dunia itu, tentunya merupakan kumpulan realita yang belum sepenuhnya mampu dikelola dengan baik di umur Mark saat ini, yang menyisakan luka begitu membekas dalam bentuk ketidakpercayaannya pada orang lain maupun pada dirinya sendiri, hingga membuat Mark memiliki Alter Ego untuk bertahan hidup**.

Bahkan dari cara Mark mengungkapkan pemikiran dan isi hatinya tentang Haechan penuh dengan pertimbangan dan kehati-hatian tersebut, Ten seakan terhisap kembali pada sosok dirinya di masa lalu; saat sebelum Johnny datang ke dalam kehidupannya dan memporakporandakan seluruh pertahanan hatinya.

Tentu saja.

Kalau tidak, mana mungkin mereka memiliki Hendery dan Haechan sekarang, bukan?

Sebuah masa lalu, dimana Ten juga merasakan apa yang sedang dirasakan Mark saat ini, akan ketakutan tentang mempercayai bahkan mencintai seseorang, lantaran semua itu juga merupakan magnet yang begitu kuat untuk menimbulkan sebuah rasa sakit.

Tentu saja.

Bukankah telah menjadi rahasia umum, bila orang yang paling kita sayangi atau cintai, adalah orang yang paling berkemungkinan untuk melukai kita, entah itu disengaja atau tidak?

Iya.

Ten paham.

Mark sedang terluka, sangat dalam.

Dan karenanya, Mark lebih memilih untuk tidak mau melukai orang lain, karena Ia tidak ingin orang tersebut mengalami rasa sakit yang Ia pendam selama ini***.

Benar-benar jenis pertahanan diri yang kompleks; seperti apa yang dimiliki oleh Ten, sebelum Johnny mendobraknya sampai runtuh tak bersisa, hingga mampu menyelamatkan Ten dari jebakan lukanya.

Maka dari itu...

"Tuan Muda Jung, aku akan menerimamu sebagai muridku."

...Ten pikir Ia mampu menyelamatkan Mark dari luka batinnya tersebut...

"Tapi dengan satu syarat."

...dengan membuat Mark turut merasakan apa yang pernah Ten alami berkat kehadiran Johnny di hidupnya...

"Kau harus membayarnya dengan menjaga putraku."

...melalui kehadiran Haechan di sisinya; sang matahari yang Ia harap mampu untuk menyelamatkan Mark dari jurang kegelapan.

-

-

-

To be continued...
(October 26, 2022)
Mind to vote and comment? <3

###

*Alter Ego
Identitas lain dalam diri manusia yang dibentuk secara sadar, dengan sifat yang berbeda dari Identitas aslinya.
Secara umum, semua Identitas yang ada pada manusia tersebut saling mengenali dan menyadari keberadaan satu sama lain.
Selain itu, Identitas asli dalam manusia tersebut mampu memegang kendali penuh atas tubuh maupun Identitas lainnya.

*Kepribadian Ganda (Dissosiative Identity Disorder; DID)
Sebuah kondisi saat manusia memiliki beberapa Identitas yang berbeda dalam tubuhnya, tapi masing-masing Identitas tersebut mampu mengambil kendali penuh atas tubuh manusia itu secara bergantian.
Secara umum, semua Identitas dalam kasus Kepribadian Ganda tidak mengenali/menyadari keberadaan satu sama lain. Maka dari itu, masing-masing Identitas akan memiliki nama, usia, memori, karakter, aksen bicara, bahkan jenis kelamin yang berbeda dalam satu tubuh.

**Dalam kasus Mark, dia sengaja mengembangkan Alter Ego lain, untuk membantunya saat menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya, karena merasa kepribadian/identitas aslinya tidak sanggup melakukan semua itu.

***Mekanisme Pertahan Diri (defence mechanism) pada manusia jenis "Reaction Formation".
Pada dasarnya, pikiran dan perasaan manusia memiliki sistem pertahan diri saat menghadapi masalah atau konflik di kehidupan nyata. Dan mekanisme pertahan diri itu hadir untuk membantu manusia dalam mengelola emosi dan reaksinya.
Dalam kasus Mark, dia menggunakan "Reaction Formation" sebagai pertahanan dirinya untuk mengatasi rasa sakit yang dia miliki, dengan menunjukan reaksi yang bertolak belakang dari apa yang dia rasakan.
Misalnya, saat Mark merasakan sakit, bukannya melampiaskannya dengan menyakiti orang lain, dia malah melakukan hal yang sebaliknya dengan tidak mau menyakiti siapapun.

###

Author's Note:
Kalau ada yang sadar dari awal, kenapa karakter Mark dan Ten di cerita ini sering berubah-ubah dan terkesan tidak jelas, maka jawabannya karena mereka sama-sama memiliki Alter Ego ya. ^^v

Di 10 chapter awal dari cerita ini, ada Reader yang udah nebak kalau Mark punya Kepribadian Ganda. :)
Saya tetap ingin mengucapkan selamat, karena tebakannya nyaris benar. :3

Meski kasus Alter Ego dan Kepribadian Ganda itu sama-sama memiliki beberapa Identitas dalam satu tubuh, tapi dua hal ini tetap memiliki perbedaan sesuai yang sudah Saya tulis di atas. ^^

Mungkin yang membuat bingung adalah, dalam Kepribadian Ganda, masing-masing Identitas itu sering disebut dengan Identitas Alternatif, dan kalau disebut dalam Bahasa Inggris jadinya Alter Ego. :')

Dulu Saya pikir Alter Ego dan Kepribadian Ganda itu sama, ternyata beda. Wkwk XD

Sekian.
Have a nice day! :)