"Aku akan selalu bersama mu, walau nantinya mom kembali menolak kehadiran ku"

"Terimakasih masih bertahan sejauh ini dengan ku, aku bersumpah mereka akan menerima apapun yang terjadi"

"Selamanya, aku akan selamanya bersamamu daddy" Kekeh lirih Pete memeluk erat suaminya

"Ya, kita akan bersama selama nya"

.

Porsche sudah memohon pada kinn untuk berhenti, pinggang nya sudah sangat sakit namun kinn masih tetap pada hentakan nya yang tidak pelan sama sekali, sudah lebih dari 2 ronde namun kinn tidak kehilangan tenaganya sama sekali berbeda dengan nya yang sudah ingin memejamkan matanya, rasanya sungguh lelah, pernikahan yang dilakukan dengan khusyuk dan bercerita bersama sang adik serta mamanya, dan menyapa keluarga kinn yang datang walau hanya phi Vegas, Pete dan kim namun Porsche yang lelah kini harus melayani suaminya

"S-audahkkhhhhhh kinnnn" Rengek Porsche manja

Desisan kenikmatan tidak bisa kinn tinggal kan sama sekali, ini sangat nikmat hingga mencapai ubun ubun nya, matanya terpejam dan tubuh nya semakin berkeringat dingin mengejar cum nya yang akan mencapai puncak sebentar lagi

"Hah akhhh hah shit"

Plak

Porsche yang sedang dalam posisi tengkurap hanya bisa meremat bantal di bawahnya dan hanya bisa menggigit dengan giginya, air matanya mengalir merasakan kenikmatan serta kesakitan dari hentakan kinn yang tidak pelan, prostat milik nya ter tumbuk dengan begitu dalam dan kuat, bahkan perutnya merasakan rasa kaku akibat ulah kinn

"Hikss sudahhhh hikssss"

Tubuh penuh peluh dan membuat sangat lengket belum lagi cairan kinn yang memenuhi nya beberapa saat yang lalu semakin menambah rasa panas

"Akhhh shit baby, lihat lah lubang mu masih sangat sempit" Ujar kinn serak dengan desahan yang coba dia tahan

Leher, dada, paha dalam serta bokong Porsche sudah tercetak banyak sekali tanda dari kinn, walaupun sebisanya Porsche menahan kinn untuk tidak melakukan nya di lehernya karena itu adalah spot rawan, kinn tetap melakukan nya

Hentakan kinn semakin cepat dan dia pun merendahkan tubuhnya untuk memeluk Porsche, desahan Porsche dan juga kinn yang sudah menjadi suaminya dengan resmi saling bersahutan

Semakin cepat dan semakin cepat Porsche kini merasakan lagi rasa pedih, kinn menghentak secara kasar dan tidak terkendali, air matanya semakin menetes

"Hiks sakitt sakittt"

"Se-sebentar lagikkhhhhhhh"

Hah

Hah

Hah

"Akhhh hiksss jangan terlalu dalam hiks sakit" Rengek Porsche memberontak

Kinn semakin memeluk dengan erat tubuh Porsche, pandangan nya mengabur karena miliknya akan mencapai kenikmatan, bibirnya segera menyesap kulit halus leher Porsche dari belakang,. Tangan nya juga merambat pada dada Porsche untuk menjadi pegangan nya saat mencapai puncak

"Akhhh sudah dadaku sakit"

Kinn dengan kasar menyingkirkan tangan Porsche yang menahannya

"Sedikit lagi shittt akhhhhh kitten kittennnnn" Desahnya brutal

Greb

Porsche hanya terdiam kaku takut untuk memberontak, dan setelah nya Porsche juga ikut menyusul tubuh kinn yang mengejang mengeluarkan sari dari acara mereka, tubuh kinn ambruk menimpa tubuh Porsche di bawahnya, nafasnya masih sangat berantakan serta jangan lupakan keringat yang lengket membanjiri tubuh keduanya

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now