JUM-5

457 41 3
                                    


 
Haiii....

Awas typo bertebaran...

Happy reading^^…


********


   PREV PART 4





  "Mae..."

    "Hm? Kenapa sayang?"

     "Dery rasa.. Dery udah nemuin orang yang tepat buat jadi calon ayah Dery..."

    "Huh???"





**************


     PART 5




 
    Setelah berucap begitu, Hendery melirik kearah Johnny yang tengah memperhatikannya. Ten yang paham maksud dari ucapan sang putra pun segera 'mengingatkan' sang putra.

   "Hust.. Dery.. Jangan ngaco gitu ah.. Pak Johnny kan udah punya istri.."

   "Ehm.. Maaf menyela Ten, tapi saya juga seorang single parent dengan satu anak.."

    "Tuh kan cocok mae, sama-sama single parent pula.. Oh iya Daddy, kalo boleh tau anak daddy umur berapa?"

   "Tahun ini 13 tahun."

    "Wah, berarti 2tahun dibawahku dong..kapan-kapan ajak kesini dad,aku mau kenalan sama anaknya Daddy.."

    "Boleh, nanti kapan-kapan daddy ajak kesini."

    "Bener ya Dad?? Soalnya aku pengen banget ngerasain punya adek. Oh iya nama anak daddy siapa?"

   "Namanya Seo Haechan.."

    "Ooooh... Haechan... Namanya cantik Dad.."

    "Hendery, ayo cepat bereskan piringmu lalu berangkat. Ingatkan kalau hari ini kita harus naik bis?"

    "Iya mae..."

   "E-eu, Ten, maaf, kalau kalian mau kita bisa berangkat bersama."

    "Huh? Ah, tidak perlu pak, saya tidak ingin merepotkan bapak. Biar saya dan Hendery naik bus saja."

   "Maeee...."

   "Tidak apa Ten, sama sekali tidak merepotkan. Hitung-hitung ucapan terimakasih karena saya diijinkan sarapan disini. Tolong jangan menolak."

   "Maeee... Kita diantar daddy saja yaa, kalau naik bus Dery takut telat maee.."

    "Hhh... Yasudah.."

    "Yess..."

   Singkat cerita Ten dan Hendery pun sudah berada didalam mobil Johnny.

    "Sebelum kita kesekolahnya Dery, saya mau jemput anak saya dulu ya? Tidak apa-apa kan?"

    "Loh emangnya anak bapak ada dimana?"

    "Dia sedang menginap dirumah orangtua saya."

    "Oooh begitu.."

     Lima belas menit kemudian, sampai lah mereka didepan gerbang sebuah rumah berlantai tiga. Belum sempat Johnny keluar dari mobil, putra semata wayangnya Seo Haechan sudah lebih dulu keluar dari rumah tersebut.

    "Hai Daddy-- eh? Sia-pa?"tanya Haechan bingung saat mendapati dua orang 'asing' yang duduk dikursi belakang.



    "Hai Daddy-- eh? Sia-pa?"tanya Haechan bingung saat mendapati dua orang 'asing' yang duduk dikursi belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jodoh Untuk Mae || JOHNTENWhere stories live. Discover now