JUM-2

618 61 17
                                    

MET MALEM ALL...

SILAHKAN YANG MAU BACA STORY ABSURD INI, AWAS TYPO BERTEBARAN AND HAPPY READING....^^

~~~~~~~~

PART 2

    "Eh Doy, kau ingat kan sore ini sekertaris Moon akan mengumumkan siapa-siapa saja yang akan ikut lembur malam ini?"

    "Iya Ten, aku harap semoga aku tidak terpilih, uhhh.. badanku rasanya pegal sekali."

    "Aku juga, kasian anakku sendirian jika aku lembur malam ini."

   Jam sudah menunjukkan pukul lima  sore kurang lima belas menit. Itu artinya sebentar lagi para karyawan JSCompany akan segera pulang. Ten dan Doyoung pun sudah membereskan barang-barang mereka dan bersiap untuk pulang. Namun sayangnya, kedatangan sekretaris Moon keruangan tersebut membuat mereka harap-harap cemas.

    "Mohon perhatiannya, saya ingin menyampaikan satu hal, Direktur Suh sudah memilih beberapa orang yang akan ikut lembur malam ini. Dan yang tidak terpilih bisa segera pulang kerumah masing-masing."

    Taeil pun membacakan beberapa nama yang terpilih untuk lembur..

   ".... Dan dua orang terakhir yang akan ikut lembur--------





--- Ten dan Doyoung.."

   Ten dan Doyoung pun menghela nafas pasrah saat nama mereka disebut.

   "Untuk yang akan lembur, kalian diberi waktu istirahat sampai jam enam sore, dan juga Direktur Suh akan menraktir kalian makan malam. Yasudah, sekian saja pemberitahuan dari saya, selamat beristirahat semuanya, kalau begitu saya permisi."

    Selepas kepergian sekertaris Moon, Ten segera mengambil ponselnya berniat menelfon Hendery.

    "Ten, kantin kuy beli cemilan, laper euy kalo musti nunggu sampe makan malem mah."

   "Kuy, tapi bentar ya, aku telfon anakku dulu.."

   "Ok.."

Tuut... Tuuut...📱

    "Halo mae..."

    "Dery sayang, kamu udah dirumah?"

    "Umm, Dery baru mau pulang mae, abis latihan basket. Emang kenapa mae? Mae udah pulang?"

    "Mae belum pulang sayang. Dery.. Malam ini mae harus lembur, Dery gapapakan dirumah sendiri? Paling sampe jam 10 malem aja kok."

   "Yaudah mae gapapa, lagipula aku udah gede. Yang penting mae jangan lupa makan dulu biar ga sakit."

   "Iya sayang, kamu mau makan apa biar mae pesenin ya?"

  "Umm, kayanya gausah deh mae, biar nanti Dery beli sendiri aja, lagian belom kefikiran mau makan apa..."

    "Yaudah kalo gitu, kamu cepet pulang jangan keluyuran kemana-mana!"

    Selagi Ten menelfon putranya, Doyoung yang mendadak kebelet pun langsung pergi ke toilet tanpa berkata apapun pada Ten. Tak berapa lama, seseorang memasuki ruangan yang kini hanya dihuni Ten seorang diri. Seseorang tersebut lantas memperhatikannya dalam diam.

    "Iyaa maeku sayanggg yang paling cantikk..."

    "Cantik apanya orang mae sama kaya kamu juga. Udah ah mae tutup dulu telfonnya. Daah Dery..."

    "Daah mae, mae juga jangan lupa makan yaa..."

   "Okay...

/Pip/

Jodoh Untuk Mae || JOHNTENWhere stories live. Discover now