[BL] Orang gila ini terobsesi dengan saya | 또라이들이 내게 집착한다

Bab 20

Aku berteriak marah dan terkesiap. Wajahku terasa panas dan aku mendengar suara dentuman di telingaku. Saya ingin melemparkan telepon di tangan saya, tetapi saya memegangnya erat-erat tanpa sadar.

Saya merasa seluruh hidup saya tidak adil. Tidak ada bukti, tidak ada makna, atau apa pun yang tersisa bahwa saya ada. Apa artinya "saya" ketika saya bahkan tidak ingat "nama saya" di tempat pertama?

Saya merasa putus asa. Aku berusaha keras untuk bertahan hidup. Aku seperti orang bodoh yang mencoba menemukan makna hidup entah bagaimana. Aku tidak percaya semuanya berakhir sia-sia.

“Permisi, Tuan Han Yi-jin? Tidak, maksudku…"

“…”

Suara gelisah itu menggelegar di telingaku. Aku ingin mengutuk lebih banyak, tetapi bibirku tidak bergerak lagi. Aku menjawab dengan enggan.

"Panggil saja aku Han Yi-jin."

"Ah iya."

Yah, itulah satu-satunya nama yang bisa mendefinisikan saya.

Han Yi Jin.

Seorang penjahat yang adiknya disandera. Seseorang yang memiliki kepribadian kotor tetapi memiliki hati nurani yang bersalah dan ingin keluar dari Guild Penjahat. Orang bodoh yang meninggal.

Apa yang dia pikirkan ketika dia pergi ke dunia tempatku berada? Apakah dia merasa dibebaskan? Atau apakah dia masih khawatir saudaranya akan mati?

Selain itu, tidak banyak yang bisa saya lakukan sekarang. Saya harus melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup sampai saya bisa mendapatkan tubuh saya kembali.

“Hei, kamu bilang kamu akan membantuku, kan? Sebagai kompensasi.”

"Permisi? Ya, saya bersedia."

Aku berbalik dan mendekati meja. Dan aku mengambil buku catatan Han Yi-jin. Aku melihat-lihat daftar rumah sakit yang tidak dia hapus.

“Cobalah mencari seseorang di sekitar rumah sakit, aku akan memberitahumu. Seorang anak laki-laki berusia sekitar sepuluh sampai tiga belas tahun, rambutnya dicukur, tapi saya tidak tahu penyakit apa itu. Dan namanya adalah…”

Kalau dipikir-pikir, siapa nama adik laki-laki Han Yi-jin?

Tidak peduli seberapa gila guild master itu, aku seharusnya mengajukan pertanyaan untuk mencari tahu. Aku menggigit bibirku dan menyalahkan diriku sendiri, tetapi sesuatu terlintas di pikiranku untuk sesaat.

... Lakukan Gyul.

Suara sedih bercampur air mata tetap ada di telingaku. Aku mendengarkannya dan perlahan membuka mulutku.

“…Han Do-gyul. Mungkin itu namanya.”

"Tidak, t-tunggu sebentar ..."

Tanya Sim Dante, terdengar jelas bingung.

""

"Apakah kamu memintaku untuk menemukan seseorang sekarang?"

"Mengapa? Anda tidak bisa?”

"Tidak…"

Saya tidak punya orang di sekitar untuk membantu saya sekarang. Hampir salah ketika Eden diam-diam membantu saya. Dalam hal ini, Sim Dante adalah mitra yang sangat baik untuk digunakan.

“Aku akan mengirim mesin sialan itu kembali, jadi pastikan untuk menelitinya. Apakah kamu mengerti?"

"Ya saya mengerti."

"Dan apakah kamu memiliki inkubator kelas-S?"

"Ya, inkubator kelas-S?"

Sim Dante yang bingung bertanya dengan nada terkejut.