Dear Adek [Kim Yewon] ✔

Rain↛✧✨

Sebenarnya hujan itu tak
jahat dan tak baik.

Dia hanya datang sesaat dan memberi ketenangan

lalu pergi begitu saja dengan rasa sakit setelahnya .

D.E.A.R A.D.E.K
.

.
.
.

⚠️TYPO TANDAI!!
⚠️NO PLAGIAT!!

FOLLOW,VOTE,AND SPAM KOMEN!!

KALO GAK NANTI AUTHOR NGAMBEK 😒😤

RAMAIKAN AKUN INI!!BIAR KAYAK AKUN-AKUN SEBELAH!!

️🗣️AYOKK, BANTUANNYA!!

LOP U ALL!!🖤💙✨

✡☬〜★〜☬✡
.
.
.

Pusing,mual,dan sesak kini yang Amel rasakan.Netra lentiknya kini menatap bingung ke sembarang arah.

Ia masih di pantai?

Ia lihat jika tasnya kini telah terobrak-obrik, inhaler-nya?!

Menarik nafas lega ketika telah menemukan benda kecil lonjong itu,ia buka tutupnya lalu ia mengocok-ngocok dan akhirnya menghirupnya.Mencoba menetralkan nafasnya yang masih tersengal-sengal,namun itu malah menyakitkan.

"Udah bangun?"

Gadis itu menoleh saat suara berat bertanya padanya,seorang lelaki jangkung kini berdiri di hadapannya.

"K-kak?"

Dean—lelaki itu menatap lekat Amel yang merasa tercengang dengan kehadirannya.

"Kok kaget?"Tanya lelaki itu mencoba setenang mungkin

Raut muka datar kini kembali menghiasi wajahnya
"Huh?lo tau gak sih gara-gara lo hari minggu gue berantakan"Ketusnya

"Eh?tap-"

"Masih pusing?lagian lo ngapain pake acara pingsan segala di tempat umum?!! malu-maluin aja anjir!!"

"Emang ada yang nyuruh kakak buat nolongin aku?"

Deg!

Jawaban yang Amel lontarkan membuat Dean diam seribu bahasa

"Mau aku keseret ombak pun pasti gak ada yang peduli,tapi kenapa kakak malah nolongin Amel?"Tanyanya dengan manik mata yang mulai berkaca-kaca

Sesaat kemudian ada dua orang lelaki yang menghampiri mereka

"Nih kayu putihnya"Ucap salah satu lelaki itu sembari menyodorkan plastik yang ia pegang

"Lah dah bangun nih bocah"Gumamnya sambil menatap datar gadis itu

"Ya,bangun lah orang dia pingsan bukannya mati"Sahut Theo—lelaki yang berdiri di belakang Dean

"Kenapa gak dead aja sih?nanti kan gue jadi happy"Celetuk lelaki itu

"Kayaknya aku ngerepotin kalian ya?"

"Oh jelas!lo gak tau waktu hari minggu gue jadi ke kuras gara-gara lo!!"Jawab lelaki itu kembali dengan nada ketus

"Oh...yaudah mending aku pergi aja dari sini"Jawab Amel lirih tanpa melihat mereka