My home↛✧✨

124 28 6
                                    








✡☬〜★〜☬✡

Dimalam hari

Seorang Gadis dengan manik mata kecoklatan sedang duduk di sebuah sofa yang berada di ruang tamu.

Gadis itu tampak sedang asyik menonton TV dengan volume yang cukup keras agar suaranya terdengar.Karna kebetulan malam itu hujan turun dengan lebatnya

"Kurang ajar tuh Abangnya!!,Masa iya adeknya di tinggal sendiri di rumah!Kayak udah di telantarin aja"Ocehan Gadis itu terdengar, Tanpa sadar ocehannya sebenarnya menyindir dirinya sendiri

"Bang Avin kok gak pulang-pulang yah?"Gadis itu melirik kearah jam dinding

"Udah jam setengah sebelas padahal"Ia mengerucutkan bibirnya jujur dirinya begitu bosan

"Mungkin Bang Avin lagi neduh kali yah?,hujannya masih deres soalnya"

Setelah mengatakan itu ia kembali fokus ke acara TV yang sedang ia tonton,Namun tiba-tiba sorot mata sendu tertampang di wajahnya





















































"Aku baru nyadar ternyata filmnya nyeritain kehidupan aku...."


















✡☬〜★〜☬✡

BRAKK!!

Suara gebrakan pintu terdengar dan mampu membuat Amel terkejut.
Amel yang sedang melamun langsung tersadarkan oleh gebrakan barusan,Dengan langkah cepat Gadis itu langsung berlari menuju pintu depan.

Saat sampai,Dirinya dikejutkan dengan pria jangkung yang berdiri di sana dengan wajah yang tampak kesal,Tubuhnya basah kuyup karna hujan. Itu Calvin

Calvin melangkahkan kakinya kearah Amel.Mata elang pria itu tak berhenti menatap tajam Gadis dihadapannya.

Calvin tersenyum miring menatap adiknya,Membuat Amel was-was.Lalu pria itu mendekat kearah telinga Amel dan membisikkan sesuatu yang membuat wajah Amel menjadi tegang.









"Mumpung Lo disini,Main sama Gue dulu yuk"

Setelah membisikkan itu Calvin langsung membawa Amel ke suatu gudang.

"A-Abang"Panggil Amel dengan nada bergetar jujur dirinya sangat takut,Tangan kanannya juga sudah terasa sangat sakit akibat di cengkram oleh Calvin

Calvin menghempaskan tubuh Amel hingga Gadis itu jatuh terduduk,Lalu pria itu mengambil balok kayu yang berada di sudut ruangan.

Amel kini di buat semakin takut oleh tatapan Calvin yang begitu tajam.Keringat dingin Sudah bercucuran di dahinya

Calvin mengangkat kayu itu ke udara lalu_____















































_____BRAKK!!

Balok kayu itu mendarat tepat di punggung Amel membuat Gadis itu meringis pelan

Dear Adek [Kim Yewon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang