Bab 37: Pakai Rok

165 13 1
                                    

Lin Miao mengundang Tuan Muda ke rumahnya untuk makan lagi.

Orang tua Lin Miao sudah terbiasa dengan Tuan Muda. Lagi pula, Lin Miao telah tinggal selama setengah tahun bersama keluarga Yu. Tuan Muda juga sangat baik dengan Lin Miao; dia memperlakukannya sebagai adik perempuan. Dia sering mengunjunginya, mengajarinya, dan membelikannya makanan ringan.

Ibu Lin Miao tahu itu jadi dia juga menganggap Tuan Muda sebagai salah satu anggota keluarganya.

Dia selalu memasak makanan tambahan pada hari pertama istirahat Lin Miao untuk Tuan Muda.

Orang dewasa dari kedua keluarga, bagaimanapun, tidak memiliki banyak interaksi sebelumnya.

Tuan Muda tidak pilih-pilih, setidaknya di tempat Lin Miao. Dia makan apa pun yang Lin Miao makan.

Lin Miao sering mengambilkan makanan untuknya.

Setelah makan, Tuan Muda kembali ke rumahnya.

Kadang-kadang, Lin Miao akan pergi ke keluarga Yu untuk makan dan melihat Dahuang, Feifei, dan Jiajia.

Semua orang terbiasa dengan pola ini.

Mereka harus menyesuaikan diri dengan ini meskipun mereka tidak terbiasa, terutama untuk keluarga Yu.

Masih relatif baru untuk Tuan Muda mulai aktif kembali. Sekarang setelah dia sembuh dari penyakitnya, dia pergi ke mana pun yang dia inginkan sesuka hatinya, dan dia akan pergi ke sana sendirian.

Alih-alih dia menyelinap keluar, mereka membiarkannya melakukan perjalanan sesuai keinginannya selama ada supir yang mengikuti dan selama dia melapor kembali ke rumah.

Tahun Baru sudah lebih dekat, ibu Lin Miao tidak terlalu sibuk, yang akibatnya membebaskan sebagian waktu Lin Miao juga.

Adik laki-lakinya sedang belajar keras, mempersiapkan kompetisi olimpiade matematika tahun depan. Melihat adiknya merenungkan buku latihannya, Lin Miao berpikir bahwa dia mungkin bisa membantu karena dia adalah kakak perempuannya. Jadi, dia berjalan mendekat dan melirik soal matematika adiknya.

Setelah melihat lebih hati-hati, dia diam-diam berjalan. Mm, dia harus meninggalkan adik laki-lakinya sendiri dan tidak mengganggu.

Karena idenya untuk membantu adik laki-lakinya tidak bisa terlaksa dengan baik, Lin Miao sekarang benar-benar bosan. Dia tidak suka menonton televisi, dan dia tidak punya telepon untuk bermain-main. Karena bersekolah di sekolah berasrama, Lin Miao tidak punya banyak teman di rumah. Semua teman-temannya di sekolah telah kembali ke rumah mereka di lingkungan lain.

Jadi, dia memutuskan untuk mengambil buku dan mulai membaca.

Saat makan malam, ibu Lin Miao tiba-tiba berkata kepadanya, "Oh benar, Shuishui, apakah kau punya waktu luang? Ayo belanja baju besok."

Ibu Lin Miao selalu bertanya seperti ini padanya. Lin Miao memiliki jadwalnya sendiri, tidak seperti banyak orang seusianya.

Sebuah kepala muncul dari balik sebuah buku, "Pakaian baru! Tentu!"

Dia mengenakan seragam di sekolah, dan dia tidak menghabiskan banyak hari di rumah di luar tahun sekolahnya, jadi dia tidak perlu pakaian baru.

Lin Miao juga tidak mengerti fashion. Dia adalah tipe orang yang akan memakai apapun yang diberikan selama itu nyaman.

Tapi, Tahun Baru berarti pakaian baru, jadi ibu Lin Miao ingin mengajak Lin Miao dan Lin Sen berbelanja.

(Lin Sen mengacu pada adik laki-laki Lin Miao, 林森)

Di toko, ada berbagai jaket dan mantel dalam berbagai warna yang cocok untuk kelompok usia Lin Miao.

Ibu Lin Miao membiarkan kedua anaknya memilih sendiri.

[END] I Give Half of My Life to YouWhere stories live. Discover now