Bab 4: Bersikap Baiklah Dengannya

368 44 1
                                    

Ruang makan berada di lantai dasar. Dia baru menyadari berapa banyak orang di sana ketika dia masuk.

Seseorang menyapa pelayan itu dan bertanya dengan berbisik, "Ini anaknya?"

Pelayan itu mengangguk. Dia tidak ingin berkata terlalu banyak. "Aku membawanya ke sini untuk makan."

Lin Miao tidak mengerti apa-apa, dan karena dia tidak mengerti, dia lebih banyak mengamati, sedikit bergerak dan sedikit berbicara. Dia takut melakukan sesuatu yang salah atau mengatakan sesuatu yang salah ...

Pelayan itu memberinya dua piring, satu berisi sayur dan satunya daging. Dia juga membawakan semangkuk nasi.

Lin Miao kelaparan! Tapi dia tak menunjukkan perasaannya dan mulai makan dengan elegan.

Lin Miao sedang memikirkan banyak hal. Dia sudah tidak disukai. Dia tidak bisa makan terlalu banyak, jika dia makan terlalu banyak, dia pasti akan semakin tidak disukai.Tapi makanannya sangat lezat!

Lin Miao sangat puas, jadi dia melupakan niatnya. Beberapa saat kemudian, dia menghabiskan nasi dan dua piring lauknya.

Dia merasa masih belum kenyang, tetapi terlalu malu untuk menambah nasi sendiri karena karena pelayan di sampingnya tidak menghabiskan nasi maupun lauknya.

Lin Miao bertanya dengan pelan, "Di mana aku mencuci piring ini?"

"Kau tidak perlu mencucinya sendiri." Pelayan itu menjawab, "Nyonya Besar akan ada di sini untukmu sebentar lagi."

Kemudian dia membawanya kembali ke kamarnya.

Lin Miao tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Dia merasa tidak berguna, terutama karena tidak ada yang memberikan tugas kepadanya.

Lin Miao melihat ke kamar yang bersih; mereka tidak membutuhkannya untuk membersihkannya.

Seperti yang diharapkan, Nyonya Besar tiba beberapa saat kemudian.

Nyonya Besar mengundangnya untuk duduk. "Kau bertemu adik laki-lakimu hari ini, kan?"

Lin Miao sedikit bingung. "Tidak. Adikku ada di kota."

Wanita tua itu menjelaskan, tertawa, "Yang ku maksud adalah Xiao Yu. Kedepannya, bisakah dia menjadi saudaramu? "

Tentu saja Lin Miao ingat siapa Xiao Yu, namun, dia masih agak bingung. "Tapi, dia lebih tinggi dariku."

Lin Miao selalu berpikir bahwa adik laki-lakinya harus memanggilnya "kakak perempuan" karena dia lebih pendek darinya. Adik Lin Miao sering berkata, 'Suatu hari ketika aku tumbuh lebih tinggi darimu, kau harus memanggilku kakak!'

Jadi, di rumah, mereka makan semua yang mereka bisa agar tumbuh lebih tinggi.

Nyonya Besar terdiam sebentar. "Tapi, kesehatannya tidak baik. Dia membutuhkan seorang kakak perempuan untuk merawatnya. Bisakah kau menjadi kakak perempuannya?"

Lin Miao merasa kasihan pada kakak laki-laki itu karena dia harus menjadi adik laki-lakinya meskipun lebih tinggi darinya.

Lin Miao diam-diam bertanya, "Apakah ini pekerjaanku?"

Kakak sepupu perempuannya tidak menjelaskan seperti apa perkerjaan itu, tetapi ada satu hal yang cocok dengan situasinya, dan itu adalah bosnya memiliki temperamen yang buruk dan membuat ulah.

Nyonya Besar mengangguk dan tersenyum tak terkendali melihatnya mengajukan pertanyaan dengan kejelasan di matanya dan dengan segala keseriusan. "Bisakah kau melakukan pekerjaan ini? Aku akan membayarmu pada waktunya."

[END] I Give Half of My Life to YouWhere stories live. Discover now