Tetapi saat tangan nya menyentuh pekerjaan nya Porsche menguap lebar karena merasakan rasa kantuk yang tiba tiba datang secara tiba-tiba jadi Porsche kini menuntun kakinya menuju ranjang tempatnya untuk beristirahat

"Mungkin aku makan dengan lahap hingga kini aku merasakan kantuk" Ujar nya pelan

Hoammm

nyaman dan sepi adalah dua gabungan untuk tempat Porsche saat ini, dengkuran halus telah terdengar karena Porsche sudah menyelami mimpi indah nya dan saat itu pintu miliknya yang tekunci rapat kini sudah terbuka dengan mudah

Jangan berspekulasi jika seorang pelayan yang pergi tidak menutup pintu, jadi tentu saja pintu itu tidak terkunci. itu adalah hal salah jika itu ada di dalam benak kalian, pintu hotel mewah yang tertutup rapat sudah otomatis akan terkunci

Mata tajam seseorang yang sangat rupawan dan memiliki pahatan wajah yang tegas kini menyeringai melihat kemolekan tubuh Porsche yang tertidur tanpa menggunakan selimut dengan celana pendek

sepatu yang berharga tinggi itu pun kini berada tepat di dekat Porsche

"Bagaimana bisa kau menggenakan ini saat ada pelayan yang datang" Ujar dingin kinn pada Porsche

"Ini semua adalah milikku" Desisnya tidak senang

Kinn menyelimuti tubuh Porsche dengan sayang, hatinya memang panas namun melihat jika Porsche nyaman berada di sini, kinn ingin memberikan 1 malam Porsche tanpa kehadiran nya, Porsche mungkin saja menginginkan pendinginan dari tingkah laku adik dan keluarga nya, besok jika mereka bertemu pun kinn akan menjelaskan semuanya dan akan berbicara jika dirinya mempunyai maksud baik pada Porsche dan bukan pada namtan

"Kau salah paham dengan ku hoh" Tanya kinn dengan terkekeh kecil

"Betapa nakalnya dirimu kitten, kau tidak mendengarkan ku terlebih dahulu, aku bahkan sudah menghubungi mu untuk menunggu ku" Seru nya kesal

Kinn mengusap sayang rambut Porsche

"Aku akan meninggalkan mu untuk satu malam tetapi seperti nya aku akan menemani mu untuk tidur"

Kinn melepaskan sepatunya dan merangkak mendekat pada Porsche, memeluk pinggang ramping kekasih nya dan menyusul ke alam mimpi dengan tangan yang masuk pada kaos Porsche untuk memlintir niple kesukaan nya, kinn mencoba menahan gairah nya untuk kali ini, esok pasti semuanya akan dia habiskan

.

Tuan kittisawat memandang namtan dengan miris, hati ayah mana yang tidak sakit melihat Putri nya kini terus menerus menangis memanggil nama kekasih nya untuk kembali pada pelukan nya

Namtan menginginkan kinn kembali padanya, kepergian sang kakak bukan membuat rasa tenang di hatinya tumbuh, Namun rasa kesal dan ketakutan semakin menumpuk di hati namtan

"Apa yang harus papa lakukan sayang, jangan menangis kau akan sakit nanti" Ujar tuan kittisawat pada putri nya

"Bawa kinn padaku papa, bawa kinn padaku" Pinta namtan memelas

"Jika itu keinginan mu papa akan mencoba menghubungi kinn setelah ini, jangan menangis hem"

Namtan semakin terisak sedih hingga membuat ayahnya kembali bingung harus melakukan apa lagi untuk membujuk namtan agar terdiam

"Aku takut" Cicitnya pilu

"Tidak ada yang perlu kau takutkan, kinn akan kembali padamu demi apapun papa akan mengusahakan berbagai cara jika perlu" Tekan nya dalam

"Aku takut jika phi Porsche sekarang sudah bertemu dengan kinn dan mengambil kinn dariku hiks papa, aku benar benar tidak rela jika semua itu terjadi" Pekik namtan kencang

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Where stories live. Discover now