34. Di Bawah Senja

2.1K 211 33
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya 💚

Biar aku makin semangat 💚

Ketuk palu oleh hakim tanda putusnya hubungan suami-istri yang dijalani Damar dan Helen selama bertahun-tahun telah dilaksana siang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketuk palu oleh hakim tanda putusnya hubungan suami-istri yang dijalani Damar dan Helen selama bertahun-tahun telah dilaksana siang ini. Dihadiri langsung oleh mantan pasangan itu yang didampingi pengacara masing-masing sebagai partner selama proses perceraian berjalan. Sepanjang prosesnya, setiap persidangan jadi momok paling menakutkan hingga terkadang mereka sulit tidur nyenyak bila mengingat hari sebagai pasangan sah makin menipis, tanpa ada jalan lagi untuk mencoba kembali.

Pram mendampingi dalam beberapa persidangan. Kehadiran beliau makin menuntut Damar dan Helen agar segera meresmikan perpisahan yang prosesnya dirasa terlalu panjang. Di hari persidangan terakhir, Pram gagal menemani karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan Helen harus menghadapi kenyataan pahit seorang diri.

Begitu sidang usai, Damar menawarkan diri untuk mengajak Helen pulang bersama yang sayangnya ditolak secara halus. Helen takut jika di hari pertamanya menjalani status sebagai mantan, dia akan lupa diri dan malah berharap besar pada pria yang bukan suaminya lagi.

Mulai hari ini, mereka harus menjalani kehidupan masing-masing bersama keluarga di rumah yang sedang menanti. Damar akan tinggal bersama Kayla, Harun, dan Felicia, sementara Helen tinggal bersama Anitya yang sedang dijaga oleh Nirmala dan Jibran sambil menantinya pulang.

Alih-alih langsung pulang, Helen memutuskan untuk pergi ke tempat lain untuk menjernihkan pikirannya yang kacau selepas persidangan. Pilihannya adalah sebuah restoran all you can eat yang baru pertama kali Helen kunjungi, sengaja agar dia bisa melampiaskan banyak hal melalui makanan yang tersedia di sana. Makanan adalah bentuk pelampiasan terbaik dan restoran all you can eat tidak akan mengecewakan Helen sepanjang menikmati santapan. Helen makan dengan pelan sambil mengingat kata per kata yang diucapkan oleh hakim tentang statusnya dan Damar.

Sepanjang makan, ada hati yang menjerit kala lisannya terkunci, menyalahkan takdir yang dirasa tak pernah adil sejak Damar 'dicuri', dan ingin menyerahkan hidup pada Sang Ilahi ketika cintanya harus pergi. Beruntung kewarasan Helen bisa kembali ketika mengingat masih ada Anitya yang menjadi sumber kekuatannya. Sang tunggal yang akan menjadi alasan Helen bertahan dan hidup dalam waktu sangat lama. Anitya masih membutuhkan Helen yang kini menjadi single fighter, di saat Damar sendiri memiliki tanggung jawab lain yang tidak bisa diabaikan.

Setelah seluruh makanannya habis, kemudian sibuk berkeliling menggunakan mobil kesayangan sebagai pelampiasan terakhir, membeli kudapan untuk orang-orang di rumah, Helen akhirnya pulang ke hunian yang akan terasa sepi setelah satu anggota keluarga pergi.

Begitu memencet bel dan pintu dibuka, Helen disambut oleh Nirmala yang sudah menunggu kehadirannya setelah diberi tahu tentang status mereka tak lagi jadi mertua dan menantu. Kendati begitu, Nirmala tidak pergi. Beliau setia menemani dan memeluk Helen yang lututnya lemas hingga butuh dituntun untuk masuk ke rumah.

Home  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang