63.

3.5K 282 15
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏🙏
.
.
.
.
.

" Apa bajingan tua itu yang melakukannya padamu baby?" Tanya taehyung dengan suara rendahnya.

"Maafkan aku hyung, maafkan aku, HUUWEEE, dia yang melakukannya padaku, dia menciumku dan mau memperkosaku" tangis jungkook pecah seketika.

"Aku kotor, tidak pantas untukmu hyung, maaafkan ak____"

Perkataan jungkook seketika terhenti saat sebuah benda kenyal menutup bibirnya dengan cepat, melumatnya perlahan melahapnya menyalurkan segala kerinduan dan perasaan mereka, sungguh jungkook sangat merindukan sensasi ini saat dimana bibir tebal dan lidah panjang suaminya memanjakan mulutnya, mereka saling melumat, menyesap mencoba melupakan kejadian-kejadian yang tak menyenangkan yang baru saja mereka lewati.

Taehyung melepas ciumannya saat jungkook mulai terengah dan kehabisan nafas, dia menatap wajah sayu istrinya yang sangat cantik meskipun terdapat beberapa lebam di sekitar wajahnya, tangannya memberlai pipi chubbinya yang kini tirus, mencium seluruh wajah si manis menghilangkan jejak bajingan tua yang berani menyentuh miliknya, ciumanya mulai turun ke leher mulus yang istri mengecupnya menjilat menghisap dan mengigit kecil membuat tanda baru diatas tanda yang ada mencoba menghilangkan jejak, Taehyung terus menciumi dan menjamah tubuh jungkook yang dengan begitu lembut, membuat jungkook hanya mampu pasrah dan menikmatinya.

"upss maafkan aku, apa aku menggangu kalian? tapi sebaiknya anda tidak menyerang istri anda terlebih dahulu karena jahitan di perutnya masih belum kering dan itu akan menyebabkan pendarahan kembali"ucap seorang dengan serangam putih yang baru masuk berniat untuk mengecek kondisi pasiennya.

Taehyung menatap sang dokter dengan tajam sedikit kesal karena kegiatan melepas rindunya terganggu, sedangkan jungkook hanya diam menyembunyikan wajah merahnya karena sangat malu. sang dokter mendekat dan taehyung sedikit menyingkir memberi ruang agar bisa memeriksa istrinya dengan baik. 

"Bagaimana perasaan anda jungkookshii?, apa kau merasa ada keluhan? atau sesuatu yang aneh dan tidak nyaman?" tanya sang dokter 

Jungkook hanya menggeleng, tubuhnya memang sakit tapi sudah lebih baik, rasanya tubuhnya sudah lebih berenergi, dan juga dia sudah merasa tenang karena suami tercintanya sudah ada bersamanya. 

"syukurlah, jika kau merasa baik-baiknya sebaiknya kau istriahat, agar lukamu cepat kering dan ingat kau harus istirahat total 3 hari ini jangan melakukan kegiatan atau pekerjaan berat termasuk kalian tau itu" ucap sang dokter lalu melirik ke arah namja tampan di sampingnya dan sedikit meledek lalu segera keluar ruangan jungkook. 

"hyung aku malu" ucap jungkook saat taenyung sudah duduk di ranjang dan memeluknya

"apa yang kau maluin?, kita suami istri jadi untuk apa malu" jawab taehyung seadanya dan berakir dihadiahi pukulan lembut oleh namja manis itu.

"hyung dimana Rowoon hyung? apa dia baik-baik saja? aku belum berterimakasih padanya" tanya jungkook sambil menatap suaminya berharap sang suami tidak marah karena dia menanyakan pria lain saat sedang beduaan dnegannya.

"kau ingin bicara dengannya? baiklah aku akan memanggilnya tunggu sebentar" ucap Taehyung lalu segera beranjak dari ranjang pasien mengelus surai lembiut simanis lalu berjalan keluar ruangan.

Tak lama taehyung kembali bersama seorang namja tinggi dan tampan di belakanya, dia duduk di tepi ranjang sedangkan Rowoon duduk di kursi sebelah ranjang, Namja itu tersenyum ramah dan tampan pada jungkook membuat namja lainnya sedikit kesal melihatnya.

"kau sudah sadar syukurlah, aku sedikit cemas karena kau kelhilangan banyak darah untung saja namja yang memberi kita tumpangan memiliki golongan dan type darah yang sama denganmu" ucapnnya

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang