48.

4.6K 319 7
                                    

💚💜 Jangan lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.

Suara deburan ombak terdengar lembut diiringi kicauan burung yang cukup merdu saling bersautan, Matari tampak indah memancarkan cahaya memantulkan berlian-berlian di pasir merayap masuk kesebuah kamar. Disana terbaring dua orang namja yang masih berpelukan erat mencari kehangatan masing-masing.

Jam sudah pukul 9, seorang namja manis mulai menunjukan pergerakannya matanya berkedip memcoba membuka, dan hal pertama yang terlihat olehnya adalah sebuah dada bidang dengan kulit tan berpendar sangat indah terkena cahaya matahari, jungkook mengangkat wajahnya menatap wajah tampan namja yang kini sudah resmi menjadi suaminya itu, kulit wajahnya berpendar karena sinar matahari menambah ketampanan namja dihadapannya berkali lipat padahal dalam keadaan normal saja sudah teramat sangat tampan. Sangat sulit menggambarkan ketampanan namja yang masih terlelap itu karena ketampanannya menurut jungkook tidak manusiawi. Sungguh terkadang jungkook heran bagaimana bisa makhluk sesempurnanya bisa jatuh cinta padanya bahkan mengejarnya terus menerus padahal dia hanya namja miskin biasa yang menurut jungkook tidak memiliki kelebihan apapun. Jungkook tersenyum manis mengingat masa-masa namja tampan itu mengejarnya, tangannya mengelus rahang tegas kesukaaannya lalu mengecup pelan, setelah itu jungkook mencoba keluar dari pelukan namja tampan itu dan segera turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan bagi mereka. jungkook masih mengenakan kaos kebesaran milik Taehyung dan boxer karena isi kopernya yang sangat tidak berguna itu. Dia mengeluh seharian karena heran mengapa tidak ada pakaian normal untuknya sama sekali apa yang mereka pikirkan saat menyiapkan pakaian untuknya.

Jungkook mulai membuka kulkas melihat persediaan bahan makanan dan mengambil beberapa lalu mulai memasak sesuatu untuk sarapan. Dia membuat sandwich dengan segelas susu untuknya dan kopi untuk Taehyung dan beberapa bekal untuk mereka nanti menjelajah pulau, sampai sebuah lengan memeluk pinggang rampingnya dan sebuah dagu tersandar di bahunya.

"Morning baby" Sapa seorang dengan sura beratnya yang terdengar sangat sexy membuat bulu kudukmu meneegang.

"Kau sudah bangun hyung" Tanya jungkook lembut masih fokus dengan acara menyiapkan sarapan.

"Morining kiss baby" Ucap taehyung dengan kecupan kecupan mesra di sepanjang pipi lalu ke leher.

Mendengar itu jungkook membalikan tubuhnya lalu tersenyum kepada suami tampannya dan mengecup singat bibir sang suami membuat namja tampan itu sedikit cemberut.

"Sarapan hyung, lalu mandi bukankan kita akan sibuk hari ini" Ucap jungkook dengan lembut dan akhirnya diangguki oleh namja tampan itu. Mereka makan sarapan dalam diam. Lalu mandi bersama di kamar mandi yang berbeda. Jungkook di kamar utama dan taehyung di kamar kedua. Tentu mereka tidak mandi bersama karena namja manis itu menolak dengan keras dia tidak ingin rencana mereka gagal hanya karena seseorang tak bisa menahan hormon gilanya.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka siap, jungkook memakai celana jins yang dia gunakan saat berangkat dan sebuah kaos kebesaran milik suaminya, sedangkan taehyung juga memakai jins dan kaos membuat namja manis itu menatap kagum suaminya yang tampak berbeda tampa pakaian formal yang biasa selalu dia lihat.

"Kau tampak luar biasa hyung" Puji jungkook membuat namja tampan itu tersenyum

"Bukankah aku selalu terlihat luar biasa baby" Goda taehyung membuat namja cantik itu malas dan memutarkan bola matanya dengan malas.

"Kapan pakaianku akan datang hyung?" Tanya jungkook, ya sejak mengetahui isi kopernya yang tidak berguna jungkook meminta bill untuk membelikan beberapa pakaian normal untuknya.

"Hari ini bill akan membawanya kemari baby, dna juga beberapa maid untuk membereskan kekacauan di kamar utama" Jawab Taehyung sambil memberi kecupan di pucuk kepala si manis dan langsung diangguki oleh namja manis itu.

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang