Bangkitlah dan Menangkan!

13 4 0
                                    

There is something in your heart that constantly make you walk through everything

Untukmu yang saat ini sedang berada di titik terendah dengan perasaan yang terus berkecamuk di setiap malamnya, memaksamu untuk tersadar dan sulit memejamkan mata.
Atau bagimu yang melewatinya dengan perasaan setengah pulih...
Ku harap setelah kamu membaca tulisan ini, kamu bisa merasa lebih baik

Hidup ini adalah sebuah petualangan. Layaknya seorang petualang, kamu akan bertemu dengan banyak hal yang tidak kamu sangka sebelumnya. Jalanmu pun tidak selalu mulus, tetapi ingatlah, apa yang kamu miliki saat ini, aset yang ada dalam dirimu, yang selalu kamu bawa kemana pun kamu pergi, sudah lebih dari cukup untuk membuatmu melewati setiap rintangan. Masalahnya adalah,,, apakah kamu sungguh mengenal dirimu sendiri? Atau jangan-jangan orang lain jauh lebih mengenalmu dibanding dirimu sendiri?

Pada umumnya akan lebih mudah bagi seseorang untuk membanggakan kekuatan dalam dirinya dibandingkan kelemahannya. Padahal, "tanpa kelemahan, kita tak dapat mengenal arti kekuatan". Jika kamu telah memahami kalimat di atas, mari kita lanjutkan tulisan ini dengan berkenalan dengan kelemahan.

Kelemahan adalah bagian dari diri manusia yang membuatnya terbatas dalam melakukan sesuatu. Bagian inilah yang terkadang membuat seseorang mudah jatuh dalam lubang keterpurukan, penyesalan dan kekecewaan hingga menimbulkan luka dalam hati yang harus ditanggungnya seumur hidup. Seorang anak yang merasa gagal mencapai harapan orang tuanya akan merasa dirinya tidak berguna, meskipun dari pihak sebaliknya tak mempermasalahkan hal itu namun terkadang ego diri yang selalu ingin menunjukan "sisi kuat" membuat seseorang berusaha menutupi kekurangannya bahkan sampai ingin menghilangkannya. Ini adalah salah satu bentuk penolakan terhadap diri. Apakah kamu telah menyadarinya? Mungkin banyak yang tak menyadarinya. (Berhentilah sejenak di bagian ini jika kamu perlu memahaminya lagi, jangan terburu buru untuk melanjutkan bacaan mu)

Yang perlu kamu tahu bahwa tak ada seorangpun yang hidup tanpa kekurangan. Semua orang memilikinya, yang membedakan seorang dengan yang lainnya adalah PENERIMAAN. Maka langkah pertama untuk pulih adalah menerima kekuranganmu. Akuilah bahwa "dia" merupakan bagian dari dirimu yang perlu kamu cintai dan hargai, layaknya kamu mencintai dan menghargai kelebihan mu.

Kabar baiknya adalah setiap kekurangan yang kamu miliki sesungguhnya memiliki daya kekuatan. Layaknya dua sisi mata uang, saat kamu menemukan kekuranganmu, kamu sebenarnya sedang menyimpan kelebihan dibaliknya, dan jika kamu menolak kelemahan mu maka kamu pun akan kehilangan kelebihan itu. Jadi, PENERIMAAN di awal mengambil peran yang sangat penting untuk bangkit dari masalahmu.

Jika kamu telah menerimanya, kamu akan menjumpai tantangan dari luar dirimu. Orang-orang di sekitar akan mencoba memberikan pendapat mereka yang hanya membuatmu kembali meragukan dirimu, seolah olah mereka mengenalmu jauh melebihi dirimu sendiri. Jika kamu bertemu dengan tipe orang seperti ini, TERIMA lah mereka sebagai bagian dari proses. Mengapa? Karena mereka akan menjadi bahan bakar untuk membuatmu melaju lebih pesat. Hindari berdebat apalagi membenci di fase pemulihan mu, karena itu tak akan menambah sedikitpun kekuatan dalam dirimu.

Saat kamu sudah berjalan melewati dua hal ini sesungguhnya kamu sudah melihat kelebihan mu (kelebihan yang kamu temukan dari penerimaan terhadap kekurangan mu). Lalu bagaimana membuatnya menjadi maksimal?

Seseorang pernah mengatakan, "sadar saja tidak cukup, kamu perlu aksi yang konsisten". Jawaban dari pertanyaan di atas ada pada dua kata ini, yakni AKSI dan KONSISTEN. Mulailah menyusun pos-pos baru yang akan kamu lewati untuk mencapai tujuanmu. Buatlah list kegiatan yang akan kamu lakukan secara konsisten, perkuat jiwa dan roh mu dengan doa (karena sejujurnya ragamu saja tak cukup untuk menopang beban yang akan kamu jumpai nantinya). Jika kamu sudah menyiapkan senjata perangmu, MAJULAH dan BERTAHANLAH. Tak ada yang bisa menjamin bahwa kamu akan terus bersemangat menjalaninya, tetapi ingat baik-baik dua kata di atas, AKSI dan KONSISTEN harus berjalan bersamaan. Meskipun terasa berat, belajarlah untuk KONSISTEN. Karena hal kecil yang kamu lakukan dengan tekun, akan mengantarkan mu pada berkat yang besar. Ah, dan jangan lupakan satu hal ini... Apapun yang kamu lakukan, CINTAILAH itu semua sebagai bagian dari kisah hidupmu yang tak akan pernah bisa kamu ulangi lagi.

Kurasa, sampai disini aku bisa membantumu. Sisanya, kamu akan menemukan jalanmu sendiri.
So now, let's make a new path with new energy, be more confident, more optimistic, and patient of course. They will guide you through the process and achieve your dream.

... Meldy Danus ...

Living Your DaydreamWhere stories live. Discover now