What a Day!

10.7K 568 17
                                    

*Nice to meet you, Where you've been*

-•-•-•-•-

Selesai dari acara senang - senangnya dengan Tiffany, Alice memacu mobilnya dengan santai menuju rumahnya. Pada saat sedang memanuver mobilnya di lampu merah yang padat merayap, smartphone Alice yang berada di dashboard mobilnya berbunyi. Tanpa melirik nama si penelepon Alice segera mengangkat teleleponnya, dan terdengarlah suara nyaring khas sang mommy diujung sana.

"Lizz sayannnggg"

"Yesss mooomm?" Jawab Alice tak mau kalah.

"Kamu lagi dimana sekarang? Dari pagi sampai sore gini kok belum pulang- pulang juga?" Omel mommy nya yang terdengar sedikit khawatir.

"Lizz lagi di jalan mom, ini juga mau pulang cuma jalanan macet banget"

"Oh gitu toh.. Oh iya lizz! Hampir mommy lupa, mommy mau nitip boleh ga ?" Tanya sang mommy dengan semangat.

"Ehmm.. Bisa- bisa, mommy mau nitip apa emang?"

"Itu loh lizz, mommy lagi kepengen makan brownies tiramisu yang ada di coffee shop tempat kita biasa nongki-nongki cantik itu... Kamu tau kan tempatnya?"

"Ahh.. yang itu! Tau.. Tau.. Ntar Lizz singgahin deh mom, kebetulan Alice juga lagi pengen makan brownies nya" Jawab Alice antusias.

"Oke darling, mommy tunggu iya! Seneng banget deh punya anak sehati sepikir gini" Balas sang mommy tak kalah antusias.

"Hahaha.. Sippo mom, wait for mehh yakk"

"Iya- iya.. Lizz, hati- hati ia jangan ngebut-ngebut!"

"Yashhh mommy, udah dulu ya.. Byee" jawab Alice sambil mematikan handphone nya.

•••

Sesampainya Alice di coffee shop yang dikatakan oleh mommy nya tadi, ia pun segera memarkirkan mobilnya dan berjalan cepat kearah pintu sembari memainkan smartphone miliknya untuk mengecheck jadwalnya besok. Dan Karena ia tidak memperhatikan sekitar tiba- tiba Alice menabrak sesuatu didepannya, dan itu cukup membuatnya merasakan pusing akibat benturan yang cukup keras dikepalanya dan merasakan panas di area sekitar tangan dan bajunya. Terlebih lagi, smartphonenya yang terlepas dari genggamannya karena panas luar biasa yang dirasakannya.

"Are you okay?" Tanya lelaki didepan Alice, dengan nada khawatirnya.

Dan satu lagi fakta bahwa ternyata Alice bertabrakan dengan seseorang, lebih tepatnya seorang lelaki berwajah tampan, bermata hijau, bertubuh tinggi, berdada bidang, dan beraroma maskulin. Alice terpana ditempatnya berdiri, gadis itu seakan melupakan rasa sakit yang menjalar ditangannya.

Melihat Alice yang hanya diam ditempat, lelaki itu pun semakin khawatir Alice kenapa- napa. Dan karena merasa jengah menjadi tontonan pelanggan lain, lelaki itu pun menarik tangan Alice menuju halaman parkir coffee shop tersebut.

Tapi tiba- tiba dia mendengar Alice meringis pelan "ouch" Ringis gadis itu.

Lelaki itu pun tersadar dan berkata
"I'm sorry, you okay? Mana yang sakit? " kekhawatiran jelas terlihat di mata hijau nan indah itu.

Sambil tersenyum menenangkan Alice berkata "I'm fine, ini cuma luka ringan kok. Di kasi salep juga sembuh, kamu sendiri nggak apa - apa kan?"

Daddy's EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang