Little Omega 2 : Hamil

10.3K 906 76
                                    

Sebuah mobil hitam besar berhenti di depan gedung lantai 5. Dua pria di dalamnya memiliki pemikiran berbeda dimana pengemudinya mengernyit ketika melihat apartemen itu. Menurutnya kondisinya sudah buruk. Itu untuk orang kaya. Tapi untuk pemuda kecil itu sangat-sangat berarti untuknya. Karena sejak kecil memang itu tempat tinggalnya.

Gedungnya lima lantai. Banyak kamar untuk para warganya. Catnya sudah mulai pudar namun masih kokoh untuk ditinggali. Penduduknya selalu merawatnya maka dari itu banyak bunga yang tumbuh dan tanaman lain. Setiap balkonnya memiliki pot bunga gantung.

Brak

Pintu mobil tertutup pelan dan membuat pengemudinya tersadar jika omega kecil itu sudah turun dari mobilnya. Si omega menunduk dan tersenyum manis ketika mengintip dari balik jendela.

"Terima kasih tuan. Dan maaf sudah mengganggu waktunya."

Deg

Semilir angin berhembus pelan membawa harum vanila ke lubang hidung si Alpha. Ya, bau harum dari omega di luar mobil.

Sialan

Tidak mungkin jika itu bau matenya.

Seketika Yibo berwajah datar dan segera menyalakan mesin mobil. Barulah dia pergi tanpa berkata sampai jumpa atau selamat tinggal. Bahkan menjawab rasa terima kasih Zhan pun tidak.

Si omega bernama Xiao Zhan itu cemberut. Memangnya salah mengucapkan terima kasih. Kenapa Alpha itu sangat menyebalkan? Dia berharap jika nanti tidak bertemu dia lagi. Eh, jangan. Lebih baik bertemu lagi tapi dengan Yibo yang baik hati. Hehe.

Xiao Zhan diam-diam menaruh hatinya untuk Yibo. Alpha yang sudah mengambil mahkotanya. Ah, Xiao Zhan merasakan pipinya sangat panas. Apa dia sedang blushing? Dia segera mencari jendela dan menatap wajahnya. Dibalikkan ke kanan dan kekiri. Hue, dia benar blushing.








Dari kejauhan, mobil besar tadi bersembunyi dan orang di dalamnya memerhatikan sambil berpikir itu tingkah yang lucu dan juga konyol. Omega itu sangat konyol ketika salah tingkah. Wang Yibo menancap gas begitu sudah cukup melihat tingkah aneh si omega. Yap, sedikit memberi senyum tipis ketika pergi dari perkarangan gedung apartemen.































Kringg

Sebuah kafe berjarak tidak jauh dari gedung apartemen yang ditinggali sang Omega kecil tadi. Disitu juga Xiao Zhan -si Omega melakukan pekerjaannya setelah pulang sekolah sekitar jam 5 sore hingga malam jam 9.

Pemuda cantik bergender Omega itu masuk ke dalam kafe. Menemukan sudah dalam keadaan ramai pengunjung.

Kemudian dia menatap seseorang yang sedang duduk di meja bar dengan pakaian waiters dan celemek hitam garis horizontal. Kakinya melangkah maju mendekatinya yang sudah tertawa mendengar candaan temannya yang ada di balik meja bar.

"G-ge." panggil Zhan.

Orang yang dipanggil menoleh. Terdiam sebentar lalu..

"Nah, ini dia. Little omega kita." celetuk seorang pemuda, "Darimana saja kau kemarin? Tidak tahukah jika kau membuatku khawatir?" Beta muda itu bertolak pinggang, memasang wajah marahnya.

"Hihi. Maafkan aku Ge. Kemarin... Emm. Aku.."

"Kau apa?"

"Aku heat. Jadi memilih pulang dan langsung mengunci kamar. Sukurlah hari ini bisa lebih mendingan."

"Kau yakin? Itu berarti heat pertamamu kan? Apa kau sudah memakai inhibatormu?"

Zhan menggeleng

"Astaga. Kenapa tidak dipakai? Bagaimana jika kau heat dan ada Alpha bajingan yang menyentuhmu?"

Little Omega (Yizhan)✓On viuen les histories. Descobreix ara