BAB 7

1.2K 59 9
                                    

siang ini Nabila sedang duduk disofa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

siang ini Nabila sedang duduk disofa. Ia mengerucut kan bibirnya. Jika ada ibu mertuanya pasti ia tidak akan kesepian. tiba tiba Nabila memiliki ide untuk membuat makan siang buat suaminya. namun ia berpikir kembali apakah suaminya akan menghargai makanan buatannya itu? Nabila segera membuang pikiran buruknya itu, ia hanya berdoa semoga kali ini suaminya menyukai makanan buatannya dan menghargainnya.

Kemudian wanita itu segera pergi kedapur untuk membuatkan makanan tersebut, lalu ia menyimpannya di rantang. Setelah usai ia segera pergi ke kantor tersebut.

***

Semua para keryawan dan pekerjaan lainnya sudah mengetahui bahwa Fahri sudah menikah. Jadi ketika kedatangan Nabila ke kantor langsung disambut dengan baik oleh semua orang. Nabila juga tak harus susah payah mengenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Assalamualaikum mbak maaf saya mau tanya apakah pak Fahri nya ada?" tanya Nabila kepada seorang wanita yang bekerja di kantornya itu.

"Wa'alaikumussalam eh bu Nabila istrinya pak Fahri ya," jawabnya sopan.

"Iya, kalo boleh tahu pak Fahri nya ada nggak mbak?"

"Kayaknya pak fahri sedang berada di ruangannya deh bu," jawabnya.

"Kalo boleh tahu ruangannya dimana ya mbak?" tanyanya.

"Mari saya antar ya Bu," ucapnya.

"Panggil aja Nabila ya mbak," balasnya.

"Maaf Bu itu sepertinya tidak sopan," sahutnya.

"Nggak papa kok, saya lebih suka di panggil dengan nama saya sendiri, jadi panggil Nabila saja ya" wanita itu terkekeh kecil.

"Ya sudah iya mbak Nabila mari saya antar." Nabila tersenyum manis lalu mengangguk.

"Ini ruangannya mbak kalo gitu saya pergi dulu ya mbak," izinnya.

"Iya silahkan oh iya makasih ya mbak."

"Iya sama sama."

Kemudian ia membuka pintunya dengan cukup senang, tapi selang detik itu membuatnya kecewa.

"Astaghfirullah," kaget Nabila.

Rantang yang ia bawa terjatuh karena ia kaget juga syok. dengan suara rantang yang pecah membuat pria dan wanita yang di ruangan itu juga kagetnya.

Sakit dan cemburu yang ia rasakan saat ini, mengapa ia belum merasakan kebahagiaan didalam pernikahannya meskipun ini hanya perjodohan? biasanya jika di dalam cerita novel novel pasangan yang berawal dari perjodohan itu lama kelamaan menjadi saling menyukai satu sama lain. tapi kenapa ia  dijodohkan dengan laki laki yang tidak pernah menghargai dan bertanggung jawab seperti Fahri?

Nabila segera pergi dari ruang itu, lalu ia pergi entah ke tempat mana ia akan menenangkan dirinya, Nabila berlari sekencang mungkin agar tidak ada yang mengikutinya. lalu hujan pun turun membasahi semua pakaian juga hijab dan niqobnya, Seolah olah cuaca mengerti akan keadaan dirinya.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR Where stories live. Discover now