[✔] Sequoia || JAESOO

06. Wrong

-Sequoia-

Tuhan tidak akan izinkan sesuatu yang baik pergi dari hidupmu.

📍📍📍📍

Jisoo dan teman satu kelasnya yang bernama Sowon sedang berjalan menuju perpustakaan. Mereka di suruh oleh Pak Donghae untuk mengambil beberapa buku yang akan di pakai untuk proses belajar hari ini.

Keduanya tampak berbincang ringan sampai pada akhirnya langkah mereka terhenti karena tiba-tiba seorang laki-laki bertubuh tinggi yang bernama Sehun menghadang jalan mereka.

"Kau masih menghindar?" tanya Sehun.

Jisoo melirik Sowon yang terlihat sudah membrengut kesal. Ya, Jisoo tau pertanyaan itu ditujukan untuk Sowon, karena mereka itu adalah sepasang kekasih. Hubungan mereka terjalin sekitar dua tahun yang lalu yang dimana mereka masih berada di kelas sepuluh. Jisoo menyenggol lengan Sowon pelan karena tak kunjung bersuara.

Sowon mendengus, "Hun, sudah kubilang jangan menggangguku lagi. Setidaknya tunggu sampai aku menenangkan pikiranku." resahnya.

"Sampai kapan? Sudah lebih dari seminggu ini kau mengabaikanku. Apa kau masih butuh waktu lagi?" tanya Sehun, wajahnya pun terlihat putus asa.

Jisoo ingin pergi dari sana. Ia merasa tidak enak berada di tengah-tengah pertengkaran kecil antara Sehun dan Sowon. Walaupun Sowon termasuk teman yang cukup dekat dengannya, tapi kalau masalah pribadi seperti ini sepertinya tidak bagus untuknya tetap tinggal.

Saat Jisoo ingin pergi, Sowon segera menahan lengannya. "Tidak perlu pergi, aku tidak akan lama." katanya, lalu mengalihkan tatapannya ke arah Sehun. "Tidak semudah yang kau pikir Sehun. Kau selingkuh. Apa kau pikir kesalahan seperti itu mudah untuk dilupakan?"

"Tapi aku sudah mengatakan kalau itu hanya kesalahpahaman. Aku tidak selingkuh. Lisa itu hanya temanku-baiklah dia teman dekatku. Tapi aku sama sekali tidak ada perasaan dengannya. Tolong percaya padaku." lirih Sehun, berusaha meyakinkan Sowon.

"Beri aku waktu Sehun," balas Sowon dengan hepaan napas panjangnya. Sehun masih terlihat ingin menyanggah Sowon, tapi dengan gerakan cepat gadis itu mengalihkan tatapannya pada Jisoo.

"Jisoo, ayo" ajak Sowon sambil membawa Jisoo dari sana, meninggalkan Sehun yang hanya bisa diam pasrah.

Jisoo diam-diam melirik Sowon yang terlihat berusaha untuk serius mencari buku dari tumpukan yang berjejer di hadapan mereka. Ia tau suasana hati Sowon benar-benar buruk sekarang, tapi Jisoo tidak tau harus melakukan apa. Merasa diperhatikan, Sowon balas menatap Jisoo. "Ada apa? Kenapa melihatku sampai begitunya?"

Jisoo tidak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya saat Sowon balik menatapnya dengan tiba-tiba. Jisoo pikir Sowon tak akan menyadari kalau ia menaruh tatapan yang begitu intens, karena bagaimanapun sejak tadi Sowon itu menunduk. "Kau baik-baik saja?" Jisoo malah balik bertanya, sesaat setelah menormalkan ekspresinya.