#3

7.9K 1.1K 139
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Love is not forced, it is a choice

⚠️Full of harsh word & Non baku⚠️

HYPE BOY!
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah membolos seharian, akhirnya Haechan memutuskan untuk pulang, lebih lambat dari jam pulang karena keasikan mengobrol dengan teman barunya.

Dan saat Haechan melewati kelasnya yang sudah sepi, dari jendela ia melihat Renjun masih di kelas dengan kepala yang tiduran di meja nya.

Alis Haechan menukik tajam, mengapa teman sebangkunya yang sok tau itu belum juga pulang? Padahal hari sudah sangat sore seperti ini, bahkan sekolah pun sudah sepi dari satu jam yang lalu.

Haechan pun akhirnya berbelok dan masuk ke dalam kelasnya untuk menghampiri Renjun.

"Lo ngapain masih di sini?" Tanya Haechan sambil berjalan menuju Renjun

Renjun yang mendengar ada suara orang lain tiba-tiba saja mengangkat kepalanya dan menemukan Haechan berdiri di samping nya.

Wajah Renjun makin lemas karena yang datang bukan Mark melainkan orang yang membuat nya kesal kemarin.

"Lo gak pulang?" Tanya Haechan lagi

"Lagi nungguin pacar gua" jawab Renjun lesu

"Pacar lo siapa?" Tanya Haechan

"Ngapain lo nanyain pacar gua?"

"Ya kali aja gua kenal"

"Pacar gua ketua OSIS, dia orang penting di sekolah ini tau nggak" jawab Renjun ketus

"Oh ketua OSIS yang kurang kerjaan suka muter-muterin sekolah nyari anak yang bolos itu kan?"

"Maksud lo?"

"Tadi siang gua ketemu pacar lo di belakang sekolah, dan dia ngancem ngelaporin gua ke kepsek"

"Bagus lah biar orang kaya lo itu gak berani bolos lagi"

"Pacar lo sama aja, dia juga bolos tapi alasan dispen OSIS, padahal apa bedanya sama gua? Toh dia juga gak masuk kelas dan gak ikut pelajaran"

"Kok lo emosi banget sama pacar gua?"

"Biasa aja sih, yaudah kalo lo masih mau disini, tungguin aja pacar lo sampe bulan purnama. Tapi gua kasih tau nih ya, sore-sore gini tuh biasanya banyak cowok-cowok berandalan yang nongkrong di depan gang. Hati-hati aja, mereka suka sama mangsa modelan kaya lo"

"Heh apa maksud lo bajingan!?" Tanya Renjun emosi

Tetapi yang ditanya malah pergi begitu saja dengan gaya khasnya memasukan kedua tangan nya ke saku celana.


****



Pada akhirnya setelah menunggu dua jam, Renjun memilih pulang sendirian. Padahal tadi Mark yang mengirim pesan agar menunggunya dan meminta Renjun pulang bersama, tetapi Mark sendiri yang tidak mengabari Renjun sampai Renjun bosan menunggu dan akhirnya memutuskan untuk pulang.

HYPE BOY! [HYUCKREN]Where stories live. Discover now