#2

8.9K 1K 70
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Love is not forced, it is a choice

⚠️Full of harsh word & Non baku⚠️

HYPE BOY!
.
.
.
.
.
.
.
.

Dug! Dug! Dug!

Renjun yang sedang asik membaca komiknya, seketika langsung menoleh ke arah jendela saat ia mendengar ketukan yang cukup brutal dari luar.

Sudah bukan hal aneh lagi, karena itu pasti ketukan yang berasal dari tetangga sekaligus sahabat nya- Jaemin.

Hmm, rupanya teman sedari kecil nya itu masih ingat kepadanya. Renjun kira Jaemin sangat sibuk sampai membalas chat dari Renjun pun tidak sempat.

Renjun akhirnya meletakkan komiknya di atas kasur, lalu bergegas membuka jendela kamarnya.

Dan saat terbuka terlihatlah Jaemin tersenyum sangat lebar.

"Ngapain lo?" Tanya Renjun

"Gua gak ditawarin masuk dulu nih?" Tanya Jaemin

"Males" jawab Renjun ketus

"Sombong betul, padahal gua bawa martabak keju kesukaan lo nih" ucap Jaemin sambil memamerkan bungkus martabak nya.

"Hmm bisa aja lo nyogoknya, yaudah masuk" Renjun menyingkirkan tubuhnya lalu membiarkan Jaemin memanjat jendelanya dan memasuki kamarnya.

Jangan tanya kenapa Jaemin tidak bertamu dari depan pintu, karena Jaemin masih sayang nyawa dan takut kepada AyahChanyeol yang terkenal galak dan tak mengizinkan Renjun main jika hari sudah malam begini.

Ya walau siang hari pun Jaemin tetap memilih mengendap-endap ke kamar Renjun melalui jendela, daripada bertemu ayahnya Renjun.

"Sorry tadi gua sibuk banget, gua baru aja pulang ke rumah pas matahari tenggelem" ucap Jaemin sambil duduk di kasur bersama Renjun yang sekarang mulai sibuk kembali dengan komiknya.

"Iya deh tau yang kebanggaan sekolah, sibuk banget" sindir Renjun

"Maaf ya Ren haha. Terus tadi lo pulang sama siapa? Sama kak Mark?", Tanya Jaemin

"Dia sama nya kaya lo, sama-sama sibuk. Gak pacar, gak temen, gak pernah punya waktu buat gua"

"Diihhh ngambeek" goda Jaemin sambil mencolek dagu Renjun

"Diem lo!"

"Haha ya makanya gua kesini, sekalian nganterin martabak buat ayang"

"Najis, panggil gua gitu lagi gua gamparin ya"

"Galak banget, cocok jadi anak nya pak Chanyeol"

"Pak Chanyeol itu bapak gua anjir"

"Hahaha makanya komplek ini gak pernah kemalingan, soalnya bapak lo serem sih mana tentara pula"

"Gua bilangin bapak gua nih ya"

"Ampun-ampun"

"Lo kesini kalo bikin gua kesel mending pulang"

HYPE BOY! [HYUCKREN]Where stories live. Discover now