five

480 24 0
                                    

Selvia POV.

I know you'll be a super star
So don't you worry where you are and
sorichyeo neoye ireumeul
We all know and love
I know you'll be a super star
So don't you forget where you are and
sekshihan ni nunbit so-ge
We all fall in love

"Aduhhh apaan sih nih. Si HerShe pake nyanyi segala. Ganggu tidur gue aje" Selvia dengan enggan mengangkat smartphonenya yang berdering.

"Halo." Selvia mengucek matanya sambil berbicara. Dia masih ngantuk rupanya.

"Sellllllll. Troy, Sel. Troy."

Terdengar suara Milly yang tengah menangis di ujung sana. Selvia bingung. Ada apa dengan Troy.

"Apaan sih lu? Ngomong yang jelas dong. Troy kenape lagi?"

"Troy kecelakaan. Dia lagi di rumah sakitnya si Randy sekarang. Buru dateng." Klik

Telepon diputuskan oleh sepihak yaitu Milly.

Tak perlu waktu lama untuk Selvia mencerna semua kata-kata Milly tadi. Selvia langsung ganti baju dan pergi ke rumah sakit Randy.

×××××

"Randy. Gimana keadaan Troy? Dia gapapa kan?" Selvia langsung meneror Randy dengan pertanyaannya saat sampai di rumah sakit.

"Lu liat aja sendiri di dalem. Dia ada di dalem kok. Udah siuman." Randy mengajak Selvia masuk ke dalam kamar rawat Troy.

Disana, Selvia melihat Troy yang terbaring lemah, tubuhnya pucat tapi tetap tersenyum melihat kehadirannya.

"Hai, Sel." Selvia langsung menghambur ke pelukan Troy dan membuat Troy meringis kesakitan. Dia rasa dia sudah gila. Bisa-bisanya dia langsung memeluk Troy begitu saja.

Sebernarnya Troy sendiri terkeju dengan pelukan tiba-tiba Selvia, tapi dia tersenyum dan mengelus rambut Selvia dengan pelan. Selvia perlahan melepaskan pelukannya.

"Sor... Sorry." Selvia menunduk malu.

"Gapapa."

"Lu kok bisa kecelakaan sih Troy?" Troy hanya terdiam dan tidak menjawab.
Selvia akhirnya memutuskan untuk bicara lagi, "Yauda. Gapapa kalo gak mau cerita."

Tiba-tiba saja Troy menarik Selvia mendekat hingga kening dan hidung mereka menempel satu sama lain.

×××××

Troy POV.

"Lu kok bisa kecelakaan sih Troy?"
Mampus. Si Selvia ngapain lagi nanya in ini. Gak mungkin kan gue cerita sekarang. Gue kan juga masih belum siap."Yauda. Gapapa kalo gak mau cerita."

Yahhh. Dia ngambek malah.

Gue langsung menarik Selvia mendekat hingga kening dan hidung kami menempel satu sama lain.

Gue liat muka dia merah. Lucu deh.

Perlahan tapi pasti, gue menempelkan bibir gue di bibir dia, hanya sebentar. Dan gue langsung menjauhkam kepala gue. Muka dia tambah merah gue liat.

"Cieeee blushing," iseng gue mulai keluar lagi.

Dia langsung mukul lengan gw pelan. "TROYYYYYY !!!!! Itu kan first kiss gue! Lu kok jahat banget sih udah ambil first kiss gue!"

Oh uh. Dia marah.

"Ternyata cewek kayak lu juga mempedulikan first kiss ya ?"

"Ya menurut lu ajaaaaa!!!!! Masa nanti suami gue cium gue yang bukan lagi first kiss gue?!"

BAD GIRLWhere stories live. Discover now