06

1.7K 277 57
                                    

Braak!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Braak!

"Lee Dowoon bangsat!"

Dowoon terlempar menabrak loker murid disana. punggung nya lah yang terlebih dahulu terbentur, mungkin ia akan sakit punggung nanti.

"DOWOON!" [Name] yang terkejut karena suara keras yang tiba-tiba itu berasal dari Dowoon yang terlempar. Namun, sebelum sang gadis menghampiri Dowoon teman-temannya yang lain menahannya untuk tidak ikut campur. "Lepaskan! [Name] ga bisa biarin mereka!!" Ia memberontak lantaran dihalangi untuk membela temannya.

"Aduh [Name]~ kenapa bela si Dowoon ini mulu si? Sama A'a aja sini~" goda salah-satu dari mereka.

"Haha... Sialan, mana mau dia sama kau!"

"Sudah kubilang jangan tunjukkan rambut cokelat mu itu. Kau ga bisa denger ya, Dowoon?mau ngajak gelut dengan rambut cokelat itu,hah?" Ucapannya memojokkan Dowoon.

"Bu-bukan begitu... Aku ga bisa mengecat rambut, soalnya ayah... "

"Dowoon, kemarin aku sudah bilang, kan?kalau hari ini rambut mu masi cokelat, aku buat kau mampus!" Ia berancang-ancang untuk menampar Dowoon dengan keras.

Saat ini [Name] nampak dipengangi oleh kedua temannya, meski badan nya kecil namun tenaganya besar. "JANGAN!" Tepat saat ia berteriak pintu kelas terbuka membuat suasana kelas hening.

Drrk!

Sung Taehoon. Laki-laki itu datang dengan rambut berwarna COKELAT membuat kelas menjadi hening dan tegang. Demi ayang...

"Hei. Memangnya kenapa kalau cokelat?"

[Name] yang kini sudah di lepas kedua temannya menghampiri Dowoon yang terduduk lemas di lantai yang dingin. "Taehoon, mereka gangguin Dowoon lagi!" Ucapannya dengan wajah murung.

"Ey sialan! Kau membuat [Name] kami sedih bodoh!!"

"IA! BERHENTI MENGGANGGU DOWOON BANGSAT!"

"A-apa?!"

"Tae-taehoon? Rambutmu... "

"Kenapa rambut ku?ada masalah sama warna cokelat?" Tanya nya.

"Ma-masalah! Wa-warna nya bagus kok, Taehoon!"

"Taehoon si mau diapain juga keren! Tapi kami ga disuruh juga kan?"

[Name] nampak kesal lantaran sikap mereka pada Dowoon berbanding 180 derajat pada Taehoon.

"Hmph! Menyebalkan! Kalian menyebalkan... Dasar muka dua, [Name] ga suka kalian!"

"ENYAH LAH! KALIAN MENJIJIKAN TAU!!"

Mereka bertiga kini merasa terpojok dan diremehkan karena orang-orang yang membela Dowoon serta [Name].

"Ayo" Taehoon kini menarik kerah belakang seragam sekolah Dowoon dan tak lupa menggandeng lembut tangan [S/C] halus milik [Name]. "Ke-kemana?"

500 𝐖𝐨𝐧Where stories live. Discover now