3

1K 129 4
                                    

Jay baru aja sampe di apartement nya, ia pun menekankan beberapa angka sebagai password apartementnya

Tit

Tit

Tit

Tit

4 digit angka ia tekan setelah berbunyi sebagai tanda bahwa password nya benar barulah Jay membuka pintunya

Hening...

Apa gadis itu belum pulang? Padahal setaunya dijurusan Sastra Inggris mereka  pulang satu jam lebih dulu daripada di jurusannya

"Ah tapi bodo amat lah"-Jay

Setelah meletakkan sepatunya di rak sendal dan sepatu Jay pun bergegas masuk ke kamarnya untuk membersihkan badannya yang sangat amat terasa gerah

Namun sebelum dirinya benar-benar masuk kedalam kamar mandi, tiba-tiba ponselnya berdering

Ma baby💜

Jay pun langsung mengangkat telfon tersebut saat mengetahui kekasihnya lah yang menelfon dirinya

" ... "-Jay

'Babe, malam ini kamu sibuk gak? Aku mau ngajak kamu keluar shopping'

Jay yang mendengar suara manja dari sang kekasih hanya bisa menghela nafas perlahan, sejujurnya dirinya sangat lelah belum lagi tadi banyak kegiatan-kegiatan ekskul nya

"Aku sibuk "-Jay

'Heung! Kok gitu, kamu mentingin kesibukan kamu apa aku sih'

Terkadang Jay sangat lelah dengan sikap kekasihnya yang mengharuskan apapun permintaannya dituruti, sebenarnya dia juga gak keberatan untuk menghabiskan uangnya toh dirinya dan keluarganya kan kaya raya

" Babe, sorry it's really urgent. No one can handle my project dan projek itu harus selesai dalam waktu dekat ini. So, please i know you can go with you're friends. Right?"

Ujar Jay sehalus mungkin agar sang kekasih dapat memahami dirinya untuk saat ini

'Jadi gitu! Oke kalo gitu?! Aku marah sama kamu, gak usah cari sama hubungi aku lagi!'

Tut

Telfon dimatiin secara sepihak oleh Lisa, kekasihnya Jay. Sedangkan Jay ia hanya bisa mengerang kesal karena pacarannya itu benar-benar menyebalkan hari ini, dan selanjutnya ia pun langsung memutuskan untuk pergi mandi






.



Je, Caca, Inka, dan gua baru aja sampe di cafe tempat biasa kita ngumpul. Seperti biasa pun gua sama Inka yang mencari tempat untuk duduk, sedangkan Caca dan Je memesan makanannya

"Itu pojok situ aja"

Kata gua, sambil menunjukkan spot tempat yang masih kosong, tapi lagi lagi si Inka nolak

"Gak deh, mending diatas aja noh adem semilir angin"-Inka

"Ck, diatas itu area smoking bodo"

"Ya terus? Gapapalah maka dari itukan sape tau nemu cogan hehe"-Inka

Gua pun langsung menoyor dahi Inka dengan mendengus kesal, apa dia lupa kalo salah satu temennya itu ada gangguan pernafasan kalo berhubungan sama asap rokok ataupun vape

"Heh pikun! Lu gak inget Jessica gak boleh kena asep rokok ataupun Vape hah? "

"Ih, iya gak usah pake toyor gua juga kali— iya ya maaf gua lupa yaudah ayo kesana aja"-Inka

𝐌𝐲 𝐡𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝  [𝙹𝚊𝚢 𝙴𝚗𝚑𝚢𝚙𝚎𝚗]Where stories live. Discover now