Strategi

22 6 0
                                    

'Hampir, hampir, dikit lagi'

Dor...

Dor...

Dor...

Srak...

Srak...

"Baik sudah cukup latihannya, waktunya istirahat dan buat strategi" ucap pelatih.

"Yah padahal pengen lagi"

"Gimana denganmu bitna? Kau mau bermain lagi?" Tanya gadis yang ngeluh tadi.

Bitna terdiam pikirannya di penuhi dengan dendam yang belum sempat dia bayar.

"Ya, aku juga" ucap bitna sambil senyum.

Mereka semua bubar dan berkumpul di tuang tamu apartemen Jacob.

"Mafia Jerman ya? Eum menarik"

"Mafia Jerman kan udah elite"

"Ga main-main sih pengawalnya"

anak yang tadi training pun datang dan bergabung.

"Wih rundingin apa nih rame-rame?" Ucap cewek di sebelah bitna.

"Ini leah tentang keluarga mantannya scoups si xiyeon, kaki tangannya udah bebas" ucap james.

"Owalahh" jawab leah.

"Eh tapi emang bener Martha sepupunya xiyeon?" Tanya veros, bitna mengangguk.

"Scoups lu kan mantannya masa gatau" omel sam.

"dia bilangnya tetanggan padahal aslinya sepupuan" jawab scoups.

"Jadi—"

"Ya mereka memalsukan identitas mereka kalo keluarga mereka kerja sama dengan mafia terkenal di Jerman" jawab scoups.

Mereka semua bingung masalahnya mafia Jerman udah elite loh namun kalo di banding bitna mungkin tinggian bitna pangkatnya, pangkat dari segi berkelahi.

"Jadi gimana?" Tanya leah.

"Biasanya sera nih yang selalu punya rencana" ucap Paul.

"Kalo soal mafia Jerman gue gabisa apa-apa, itupun harus buat bantuan bitna" ucap sera.

Sedangkan bitna cuma diam entah kenapa cewek itu diam.

"Kenapa ngeliatin gue?" Tanya bitna gatau kenapa bitna deket dengan sodara jauhnya itu.

"Elu bengong njir gimana kita ga panik" jawab Jacob.

"Gue gaada rencana, gue cuma khawatir sama jeonghan dia memilih pasangan yang salah" ucap bitna.

"Eh iya lu udah telepon temen lu?" Tanya sera.

"Temen yang mana?" Tanya bitna.

"Yang warung langganan" jawab sera. Bitna langsung nelepon suyeon karena dia khawatir dia akan di bunuh padahal gasalah apapun.

"Gue mau bunuh orang lagi boleh ga sih?" Tanya scoups.

"Pas banget tuh ikut aja sama bitna" jawab sam.

"Ide bagus, yuk bit" ajak sera dan scoups.

"Eh bentar dulu, suyeon belum jawab nih" ucap bitna mereka menunggu kabar dari bitna.

"Semoga berita baik" ucap veros.

Beberapa menit kemudian bitna memutuskan sambungannya dengan sohibnya itu lalu kembali ke gerombolan sepupunya.

"Dia lagi di kantor polisi soalnya lebih aman disana, tadi aku sempat nelepon jeonghan katanya dia udah balik ke orangtuanya" ucap bitna.

"Jadi di rumah jeonghan kosong?" Tanya Jacob.

Ex-boyfriend (Jeonghan seventeen)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें