Diam

35 7 0
                                    

"???"

"???"

"Lu beli rumah atau beli mansion? Ruang tamunya Gede amat" oceh bitna.

"Lu beli rumah atau beli mansion? Ruang tamunya Gede amat" oceh bitna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini rumah gue" ucap jeonghan.

"Ouw" ucap bitna lalu duduk di sofa.

"Bit"

"Eum"

"Lu inget ga pas pertama kali gue ke temu lu?"

"Ga"

"Masa ga inget"

"Emang ga inget"

"Perasaan kita baru putus kemaren masa kamu lupa?"

"Eum... emang gue bisa inget semua? Kaga lah lu pikirin aja kapasitas otak gue" omel bitna.

Mereka berdua pun akhirnya memilih untuk di ruang tamu daripada bergerak.

"Bit"

"Ha"

"Laper aku makan yuk?"

"Lu yang masak"

"Delivery aja"

"Eum"

Jeonghan melihat bitna lama lalu membuka ponselnya untuk memesan makanan. Bitna yang daritadi melamun langsung beranjak dari sofa lalu pergi.

"Kemana?"

"Dapur"

Jeonghan mengangguk lalu kembali ke layar ponsel.

"Mau makan apa?"

"Lu aja, gue bakal masak"

"Anjirr baru gue mau nelepon tokonya"

"Ye"

Bitna masih melihat sekeliling dapur jeonghan lalu memeriksa semua laci dan kulkas.

"Jarang pulang lu?"

"Hooh"

"Sejak kapan lu kek gini?"

"Habis putus sama kamu"

"Eum"

Jeonghan duduk di atas meja lalu matanya terus memperhatikan gerak-gerik gadis itu.

"Maksud gue ga kek gini juga"

Jeonghan bingung dengan omongan bitna.

"Kita putus bukan berarti lu ga makan, lu paham kan?" Tanya bitna. Yang di bilang bitna itu bener ga sampe ga makan jujur jeonghan lebih menghargai hubungan dia dengan bitna daripada dia dengan Martha.

"Lu denger gue kan?" Tanya bitna yang bingung dengan tingkah laku mantannya itu.

Jeonghan tidak mempublis dia masih melihat bitna dengan tatapan sendu iya jeonghan tau kalo niat bitna baik tapi pria itu gengsi dengan feelingnya.

Ex-boyfriend (Jeonghan seventeen)Where stories live. Discover now