Seorang pria berdiri di tempat yang dikelilingi oleh dinding beton. Di depannya ada seorang pria yang tertidur lelap. Pria itu perlahan mendekati orang yang sedang tidur.
Ia menatap cermin yang berada tepat di hadapannya. Topi rambut, sarung tangan lateks, bahkan sepatu luar… tidak ada yang salah. Sidik jari, bekas kaki, dan rambutnya tidak akan terdeteksi di mana pun. Merasa puas dengan pakaiannya, pria itu mengenakan sarung tangan lateks.
Dia mendekati meja di depan dinding beton, yang baunya sangat apek. Ada hal-hal seperti palu di atas meja. Pria itu bersenandung sambil mencari peralatan yang tepat seolah-olah itu menyenangkannya. Pria yang sedang tidur itu bahkan tidak bergeming.
Apa yang diambil pria itu adalah gergaji.
Lampu di ruangan itu berkedip. Area tempat dia berada tidak bertenaga baik, jadi ada banyak insiden di mana lampu akan terus berkedip. Melihat lampu, dia menyalakan gergaji.
Meskipun suara gergaji mesin terdengar keras, pria yang tertidur itu tidak bangun.
Pria yang memegang gergaji mesin mengambil langkah lambat seolah-olah dia sedang menari waltz sambil mendekati pria yang sedang tidur itu.
***
“Selamat pagi!”
Suara Kang Woo-cheol bergema di tim penanganan Kasus Khusus dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
“Oh… Woo-cheol, kamu di sini.”
Ketua Tim Soo Woojin menanggapi dengan suara yang dalam seolah-olah dia sudah beradaptasi dengan sapaan yang keras.
Jung Yu-mi, yang dipromosikan sebagai letnan di sini juga, duduk dan menganggukkan kepalanya ke arah Kang Woo-cheol.
Yang terakhir muncul adalah Hansol.
“Selamat pagi.”
“Dr. Im, kamu datang lebih awal. Anda tidak harus datang sama sekali. Kami tidak memiliki kasus apa pun akhir-akhir ini.”
Mendengar kata-kata Ketua Tim Woojin, Hansol menggelengkan kepalanya.
“Selama saya diminta untuk bekerja sama sebagai penasihat, saya harus berada di sini tepat waktu.”
Ketua Tim Woojin menguap dan berbicara.
“Ngomong-ngomong, sudahkah kalian memikirkannya? Nama itu, Satuan Tugas Kasus Khusus Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Ini sangat besar! Saya sedang berpikir untuk membuat sesuatu yang pendek dalam bahasa Inggris. Ada ide?”
“ Ah, senior. Ada apa dengan nama inggris ini? Yang benar saja!”
Kang Woo-cheol tidak menyukai gagasan memiliki nama Inggris. Saat itulah Woojin mendekati Kang Woo-cheol untuk meyakinkannya.
“Kamu anak nakal! Bahkan mie Korea memiliki nama bahasa Inggris. Semuanya memiliki nama Inggris. Memiliki nama Inggris akan sempurna untuk tim kami!”
“Lalu… ‘Criminal Investigation for Special File’, singkatnya CIF . Kami tidak akan diberi izin resmi untuk itu, tetapi jika kami terus menyebut diri kami seperti itu, orang lain juga akan memanggil kami begitu, kan?”
Letnan Jung datang dengan ide itu.
Ketua Tim Woojin bertepuk tangan.
“Oh, tentu saja Letnan Jung yang terbaik. Ide yang bagus. CIF! Betapa kerennya nama itu! Ngomong-ngomong, bagaimana dengan segelas soju dan sup untuk makan siang? Saya tidak tahu berapa lama kita akan memiliki hari-hari damai seperti itu di masa depan. ”
“Lalu, bagaimana jika tim dibubarkan karena tidak ada pekerjaan, senior?”
Ketika Kang Woo-cheol mengucapkan kata-kata itu, dia disambut dengan tinju di kepalanya oleh Woojin.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Genius Profiler Hansol Im
AçãoHansol didiagnosis dengan gangguan kepribadian anti sosial. Dengan 'pendidikan' konstan yang dia dapatkan dari ayahnya, seorang psikolog, dia dibentuk untuk menjalani kehidupan biasa. Kemudian suatu hari, Ketika dia melihat seorang pembunuh mencoba...
