21. Bermalam

849 81 65
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










"Apa papa akan meninggalkan kami lagi?"

Suara twins terengah. Nampak dan terdengar dari tangga atas mereka berlari. Menghentikan langkah Thi yanv sudah akan membuka pintu utama rumah ini.

"Elio ,Onew jangan lari,"Off berkata melihat dua buah hatinya berlari turun di tangga.

Thi pun langsung menoleh khawatir saat terdengar suara langkah kaki kecil mereka mendekat.

"Papa janji nggak akan ninggalin kita hikz,"-Ucap Elio

"Apa nggak bisa papa bobok sini semalam sajaa..hikz,"Ucap Onew

"Daddy,papii tahan papa untuk pergi,"mohon Elio.

Keduanya sudah berderai airmata,saling mengeratkan tautan tangan memberi kekuatan satu sama lain. Mereka hanya berharap papa mereka untuk tinggal,apa salahnya?

Tay dan Off tak bisa berkata apa-apa,mereka takut kalau mereka salah kata.

Thi pun kembali berjalan mendekat. Ia tak tega,haruskah ia menginap malam ini?? Disini??

"Pa-paa,,,se-malam saja papa,"ucap twins bersamaan dengan suara terbata penuh permohonan.

New kembali menangis,ia kemudian memeluk erat twins. Jujur New bingung saat ini. Ia kira akan mudah,tapi ternyata bertemu Tay dan Off membuat perasaannya campur aduk.

"Tapi..papa tidak membawa baju ganti nak,"ucapnya saat melerai pelukan dan menghapus airmata kedua buah hatinya. "Papa ambil baju dulu,nanti papa kembali."

"Bajumu disini masih utuh New,"Akhirnya Tay memberanikan diri berucap. "Masih banyak baju baru kamu juga kalau kamu tak ingin yang lama."

Deg.

Entah kenapa hati Thi seperti tertimpuk batu yang cukup besar.

Thi hanya terdiam memandang dua buah hatinya yang tersedu.

"Tapi kalau papa tidak mau baju yang disini,Lio ikut papa buat ambil bajunya,"

Thi bingung,apa yang harus ia lakukan.

Pilihannya sangat sulit sekarang. Jika ia teguh pada pendiriannya untuk alasan mengambil baju dan mengajak Elio,putrinya pasti merasa iri.

Tay dan Off yang melihat Thi terdiam merasa ketar ketir keputusan apa yang akan Thi ambil nanti. Mereka juga merasa tak rela.

Thi memejamkan matanya sejenak lalu mengambil nafas dalam,tentu ia tak tega meninggalkan buah hatinya dalam keadaan seperti ini.

"Don't cry baby,,okay papa stay malam ini,bobok sama kalian,"ucap Thi final.

"Thank you papa,"twins langsung berhambur memeluk Thi. Thi menepuk pelan punggung keduanya menenangkan.

Tay dan Off merasa lega saat Thi tak jadi pergi.

 (JACQUELINE)Where stories live. Discover now