(JACQUELINE)

11. Jawaban

//🔞

"I really miss you,Ta ,"bisik mesra Off saat Tay mulai memainkan lidah di ceruk lehernya.

"Me too sayang,,,"balas Tay yang semakin menjilat dan memenuhi leher Off dengan salivanya

"Aahh Taa,,,,,"tangan Off mulai melucuti kancing piyama Tay satu per satu.

Begitu juga Tay yang mulai menjamah seluruh bagian tubuh Off.

"Ohh feels so good,"racau Off saat Tay bermain putar lidah di putingnya.

Tay menyedot kuat puting milik Off hingga dadanya melengkung.

"Take Off your clothes sayang,"bisik Tay yang juga mulai melucuti semua bajunya.

Off menurut.

"Do me quickly,"Off meracau tak jelas.

Saat ini Tay dan Off berada di ruang kerja di apart mereka. Malam ini mereka benar-benar tak tahan untuk saaling memuaskan satu sama lain. Kerinduan mereka kian membuncah setelah sekian lama mereka tak saling menyentuh.

Dimana New?

New terlelap tidur karena lelah dan kantuk yang menyerangnya.

"Aaahh Ta,,,aahh,"desah Off saat lidah Tay menyapu ujung penis Off.

Dengan lincah lidah nakal Tay memanjakan penis Off yang membuat Off bernafas tak teratur. Desahan demi desahan keluar.

Gerakan kepala Tay ke atas ke bawah membuatnya melayang tinggi.

Tangan Off mengcengkeram halus kepala di bawah sana..

"So good oohhh,"racau Off.

Tay terus menjilat mengulum menghisap,sesekali menjulurkan lidahhnya memainkan dua bola testis Off.

"Fuck,, aahhh. Fasterhh Ta..."Off sudah akan keluar hanya karena permainan lidah Tay.

"Aaaahhhhhhhhh"

Sebuah lenguhan panjang keluar dari mulut Off pertanda si putih telah sampai.

"Sekarang giliranku,berjongkok,"ucap Tay

"Sungguh kau tak ingin memberiku jeda?"

"No ,"jawab Tay spontan. "Aku sudah menahannya selama ini untuk dipuaskan oleh lidahmu sayang."

Tay membelai lembut wajah Off.

Off pun duduk di lantai,bertumpu pada kedua lututnya.

Tay pun tersenyum lalu menamparkan penis besarnya pada Off.

"Yakin tak mau mencoba penisku di lubangmu sayang?"bisiknya sensual.

"Nggak mau,"

Tay hanya terkikik.

"Ya sudah. Sekarang nikmati makan pagimu babe,"

Tay otomatis mengarahkan penis besarnya di depan mulut Off yang juga langsung membuka mulutnya.

Ini jam 2 pagi,enak-enaknya orang tertidur. Tapi mereka malah sarapan.

Desahan dan erangan Tay memenuhi ruangan.

"Masukin lebih dalam sayang...aaahh,,fuck,"

"Mmmmphhh..ghok,"Off terbatuk saat Tay semakin menekan tenggorokannya meminta deep throat.

Dan bukannya berhenti Tay malah menggerakkan penisnya semakin brutal di mulut kekasihnya.

"Aaahh shit,,,ini enak bangwthh..."

Penis Tay memompa sedang lidah Off menari didalamnya. Membuat sensasi geli dan nikmat datang bersama.

"Aaahh..aaahh aahh....fuck,...eeeghhh,"erang Tay saat klimaksnya juga telah sampai.