Hati-hatilah terhadap firasat seorang Mukmin, ia bisa melihat dengan cahaya Allah.
(HR. Tirmidzi dan Thabrani)﷼
Aku masih menghitung-hitung niat yang kuhadirkan dalam hatiku sampai langkahku kemudian terhenti ketika dikejutkan suara wanita yang sedang menyapu, terdengar memanggilku.
“ Ya Bunayyah... ”
Aku menghampirinya.
Diletakkannya sapu di tangannya di bawah pohon kurma kemudian tersenyum penuh sayang. Dia menepuk-nepuk pundakku seraya berkata perlahan. Sangat perlahan seolah dia tak ingin aku kehilangan satu katapun dari apa yang dia ucapkan. Dia berkata:
“Wahai anakku.. Allah akan memberimu sesuai dengan apa yang kau niatkan.”
Kebetulan...?
Kurasa itu terlalu jauh dari kemungkinan.
Melihat senyum dan caranya bertutur, aku begitu yakin bahwa ucapannya tak hanya sekedar kebetulan semata. Dia penyampai kabar gembira. Kabar untuk hamba dari Tuhannya.
Menyadari hal itu aku kembali menoleh ke belakang dan mendapati wanita itu masih menyapu halaman rumahnya. Namun pandanganku padanya berubah menjadi sebuah kekaguman. Kagum bahwa dia adalah hamba yang Allah pilih jadi penyampai kabar gembira pada hamba-hambaNya.
Hari ini ia telah memberi pelajaran berharga yang takkan pernah kulupa :
“Allah, Tuhanku akan selalu memberiku sesuai dengan niatku”
Hingga tatkala kudapati kesalahan dalam sesuatu, kutahu ada yang salah pula dalam niatku.
~ Halimah Alaydrus
YOU ARE READING
𝐁𝐈𝐃𝐀𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐁𝐔𝐌𝐈 𝐈 ☘ halimah alaydrus
Spiritual❛ kisah wanita salehah ❜ oleh 𝐮𝐬𝐭𝐚𝐝𝐳𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐡 𝐚𝐥𝐚𝐲𝐝𝐫𝐮𝐬 ━━━━━━━━━━━━━━━━━━