s t a r t

14.7K 723 72
                                    

—————

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

STAY HIGH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

STAY HIGH

JAMAIS tidak pernah merasa tertarik pada siapa siapapun, baik itu seorang gadis atau laki-laki di sekolahnya—makudnya, dia bahkan tidak begitu tertarik untuk sekadar menatap lebih dari lima detik. Tapi akhir-akhir ini, memperhatikan jadi keseringan yang dia lakukan tanpa sadar. Bahkan dia menatap lebih dari satu menit, dan lebihnya bahkan dia sadari itu.

Hermosa, atau biasa dipanggil Mosa, sama seperti beberapa gadis lainnya tidak ada yang menarik bagi Jamais. Mosa hanya salah satu gadis di sekolahnya yang namanya bahkan Jamais baru tahu. Tapi gadis tersebut menyita perhatian laki-laki itu, akhir-akhir ini.

Gadis berambut panjang hampir sepinggang, dengan kulit putih pucat, mata bulat besar juga hidung mancung dengan sepasang bibir pinknya. Jamais tidak tahu apakah gadis itu memakai produk pewarna bibir atau tidak, tapi dilihat hanya dari telapak tangannya yang juga serupa dengan warna pink, Jamais jadi yakin bahwa warna bibirnya alami meski tidak pakai lipstick.

Lantas, apa yang membuat gadis itu menyita perhatiannya? Sejak malam itu.

Sialan.

Bahkan hanya mengingat namanya saja, Jamais tentu tidak akan lupa pada kejadian malam itu. Yang sudah dia sepakati menjadi rahasia antara mereka, Jamais, Jesse juga Segara. Tidak ada yang mengingat jelas malam itu, hanya ingatan samar yang masih tertinggal. Sebab kesadaran mereka dibawa pengaruh alkohol. Rupanya, si gadis pemilik bibir pink itu juga sama tak ingatnya.

Jamais tidak tahu harus bersyukur atau merasa bersalah.

Laki-laki itu tetap diam ketika pintu lift terbuka, Mosa di depannya terlihat terkajut dengan mata yang sedikit melebar namun gadis itu pandai memasang wajah datar bak tembok, dia cuek tanpa dibuat-buat. Satu hal yang menarik bagi Jamais.

Mosa tidak langsung masuk, maniknya menelisik ke dalam lift melihat apakah ada orang selain Jamais atau tidak—tidak ada— gadis itu seperti ingin memutar tubuh, meninggalkan Jamais yang berada dalam lift memperhatikannya, namun beberapa siswa lain muncul, tidak sengaja mendorong bahu Mosa yang mau tidak mau gadis itu akhirnya ikut masuk dan berdiri paling depan sementara Jamais berdiri di belakang.

Pantulan dari dinding lift yang membuat Jamais bisa melihat gadis itu, pandangan mereka bertemu tapi segera Mosa buang pandangannya ke bawah.

Jamais masih memperhatikannya, punggung kecil itu mengkerut, mungkin sadar bahwa dirinya tengah ditatap layaknya mangsa yang ditargetkan oleh predator, Jamais adalah predator itu sendiri.

Laki-laki itu tersenyum miring yang tipis, tidak ada bahkan satupun yang menyadari bahwa dia baru saja melakukan hal tersebut.

Pintu lift terbuka, Mosa dan juga yang lainnya bergegas keluar dengan tujuan kelas masing-masing. Dan mungkin sialnya bagi gadis itu, bahwa dirinya juga sekelas dengan tiga laki-laki tersebut; Jamais, Jesse dan Segara. Seolah ditakdirkan bahwa mereka akan memulai kisah yang berbeda meski dipertemukan di kejadian yang sama.

Jamais menatap punggung kecil itu lagi, berjalan dengan tegap, selangkah lagi masuk ke dalam kelas dan gadis itu menghentikan langkahnya. Alis Jamais terangkat, lalu pandangannya menemukan dua sosok yang satu jenis dengannya, sama brengseknya— berdiri di depan Mosa.

Jesse juga Segara.

Dua laki-laki itu menatap Jamais lalu beralih pada Mosa.

Satu yang dipikirkan oleh Jamais, apa malam itu alcohol juga membawa mereka pada kisah yang buruk atau baik. Karena Jamais yakin, mereka bertiga pada malam itu bersama Mosa, di tempat tidur yang sama.

naked.

STAY HIGH

—————

Segara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segara

Segara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jesse

Jamais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jamais

Note;

Holaaa..
Gue bikin cerita ini terinspirasi setelah nonton MV Enhypen. Sama seperti cerita fever, gue juga terinspirasi dari enhypen hehe...

Be aware, karena cerita ini bener2 toxic, dan gue bikin alur ceritanya kacau agar menyatu dengan karakternya.

Semua cast di cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli dengan peran di cerita. Jadilah pembaca yang bijak, guys... See ya soon.

STAY HIGH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang