[Chapter 7] Si Trio Robot

Magsimula sa umpisa
                                    

"There you are !" Ujar Monty dengan agak agresive.

["Disana ternyata dirimu !"]

Monty terlihat seperti akan menghancurkan apapun yang ada di depannya saat ini. Dan itu, membuat [Name] dan Gregory menjadi sangat panik. Apalagi dengan kondisi kaki nya [Name] yang saat ini tidak memungkinkan untuk dirinya berlari, dia menjadi lebih merasa panik lagi. Merasakan kekhawatiran nya [Name], Gregory pun memilih untuk mengeratkan genggaman tangan mereka.

Dan untungnya hal itu bekerja. [Name] kembali menjadi merasa lebih tenang ketika tangannya sedang digenggam erat oleh seseorang. Setelah itu, mereka berdua pun segera berlari secepat yang mereka bisa. Saat mereka tiba di persimpangan, secara tiba tiba saja kembali muncul salah satu dari ke empat animatronik yang ada, a.k.a. Roxane Wolf, atau yang biasa dipanggil dengan Roxy.

"Are you lost ?" Terdengar suara Roxy yang terdengar agak khas sedang bertanya dengan nada yang khawatir ke arah [Name] dan Greg----, maksudnya hanya [Name] saja :).

["Apa kau tersesat ?"]

'T-Tunggu dulu---- apa Roxy... juga berubah gender !?!?' Batin [Name], terkejut.

Walaupun nada bicaranya terlihat khawatir, tatapan Roxy terlihat berbeda ketika dirinya sedang menatap Gregory. Tatapannya terlihat lebih agressive ketika dia sedang menatap Gregory. Tatapan nya itu... terasa seperti akan membunuh seseorang..! Layaknya dirinya itu memiliki dendam kesumat dengan Gregory :).

[Name] yang salah paham sendiri, mengira dirinyalah yang telah menyebabkan Roxy menjadi merasa marah. Maka dari itu, dengan segera [Name] langsung kembali berlari dan malah bergantian menjadi dirinya yang memimpin jalan, melupakan bahwa keadaan kakinya yang sedang tidak baik baik saja.

Saat mereka sedang fokus untuk berlari, tiba tiba saja muncul Chica dari balik tumpukan kardus kardus yang sepertinya telah menghalangi jalannya.

Brakk!

"Lost boy over here !" Ujar Chica dengan nada yang... gembira..?

["Dia di sini !"]

'HUH ?! Aku juga baru sadar kalau... gender Chica juga ikut berubah !?!?' Batin [Name] yang terkejut dan bertambah bingung.

Mereka kembali berlari, dan terus menaiki tangga yang ada. Namun, karena kondisi kaki [Name] belum sepenuhnya pulih, dia menjadi agak kesusahan ketika ingin berlari. Terkadang, dia akan tersandung sandung saat berlari, karena saat ini yang memimpin jalannya adalah Gregory kembali.

Tap. Tap. Tap... Srak..!!

Secara tidak sengaja, [Name] tersandung dengan salah satu anak tangga. Tubuhnya menjadi agak oleng, dan akan segera terjatuh. Dan entah karena dia sedang tidak beruntung atau apa, [Name] yang posisinya tepat berada di ujung pinggir tangga, harus terjatuh dan kembali terjun dengan bebas ke bawah.

"H-HUH ?! [NAMEE] !!!" Gregory yang belum sempat menarik [Name] pun segera menjadi panik dan dengan spontan berteriak meneriakkan nama [Name]nya, sambil tetap berusaha untuk menjangkau tangan [Name]nya.

Walaupun sayangnya, hal itu tidak berhasil :). [Name] telah kembali terjun bebas kebawah dengan perasaan yang pasrah.

'Sial.. Seperti deja vu..' Batin [Name] yang hanya bisa pasrah.

Dia sudah siap untuk merasakan rasa sakitnya saat terjatuh, atau setidaknya tulangnya yang akan patah :).

Grep.

Tetapi setelah menunggu selama beberapa saat, [Name] masih belum juga merasakan hal apapun.

'Huh..? Lantainya setinggi itu kah ? Sampai sampai aku belum bisa sampai ke bawah juga ??' Batin [Name] dengan kebingungan.//agak nyerempet bodoh sih.. eh-- upss canda :)

"Our" SuperStar! [Security Breach x M!Reader]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon