❗⚠️Adengan +18⚠️❗

758 50 9
                                    

Istriku sayang⚘ īstri Malang🔥
Stròy,Mk

❗⚠️Adengan +18⚠️❗

"kamu ini bisa aja"

"yaudah aku bersih-bersih dulu iya"

"Iya"

"Tunggu tadi saya tidak salah dengarkan kamu menyebut saya dengan panggilan Mas"

"kapan aku tidak bilang itu"

"boong saya masih ingat kamu bilang Mas"

"iya Mas... Mas Al"

"Cieee panggilan yang sangat Manis"menggelitik pinggang Andin

"Hahahaha Mas hentikan Hahaha ku mohon hentikan Mas"

"Biaklah..."

"kan Mas Suami aku sekarang bukankah itu panggilan yang pantas untuk Mas sebagai tanda bakti aku."

"iya saya merasa istimewa aja di panggil Mas tapi ada sedikit aneh nya gitu mungkin belum terbiasa iya."

"yaudah sana Mandi"

"iya"

Tak lama setelahnya Al sudah selesai dengan mandinya.
hanya menggunakan Handuk putih hanya melilit pinggang sampai lutut saja. pada Saat Al keluar dari kamar mandi mata Andin lekat menatap dada Bidang Al yang sempurna tanpa ada goresan sedikitpun, Andin menatap dari atas hingga bawah sesekali Andin menelan salivanya.

"ndin kamu kenapa kok bengong gitu ada apa?"

"hemm ngak Papa"

"Ndin kita bisa memulainya sekarang kan" mengelus leher Andin hingga sampai dipipi mulus Andin sentuhan itu dengan mudahnya merangsang ketubuh Andin, harum sabun mandi membuat nafsu Andin memuncank.

"lakukan lah Mas aku sudah tidak tahan" ujar Andin yang mendesah karena merasakan liarnya sentuhan Al padanya.

"Akh..."kembali Al melumati alat bicara Andin, perlahan Andin membalas lumatan demi lumatan yang dia rasakan,

Andin sengaja menarik ujung Handuk Al hingga menampilkan kepemilikan Al yang sudah menonjol menegang perlahan tapi Pasti Al membuka Baju tidur yang Andin kenakan. tangan Al kembali beraksi menyentuh L*b**g kemal*an Andin dan memaikan jarinya disana. Andin hanya dapat mendesah meraskan setiap keganasan setuhan Al.

"Akh.... Ah...Akh... Hentikan Mas aku sudah tidak tahan lagi lakukan sekarang"perlahan tapi Pasti kini bagian tubuh Al sudah disatukan dibagain keistimewaan Andin. Andin yang merasakan keganasan kejantanan Al hanya dapat meremas seprai dan menitikan air mata disana.

Dua Jam setelah Aktivitas panas mereka Al tumbang disamping tubuh Andin.

"Terimakasih banyak untuk malam ini Andin saya sudah sangat bahagia i love you"

"cup "satu kecupan berhasil mendarat dikening Andin

" i love you too Mas"

Pagi Harinya mereka langsung akan berangkat ke jakarta, dan sudah berpamitan juga pada sang ibu.

"kau yakin Mas kita akan kerumah tante Rossa"

"iya ndin kerumah Mama aku yakin"

"tapi Mas"

"percayakan sama aku"

"iya iya aku percaya "

"yasudah kamu tenang iya"

Tak butuh waktu lama tuk mereka sampai kerumah sang Mama.

"Assalamualaikum Ma" ujar Al memasuki rumah besar itu

Istriku Sayang Istri Malang  ✅Where stories live. Discover now