Istriku Sayang Istri Malang ✅

Istriku sayang⚘ īstri Malang🔥

Istriku sayang⚘ īstri Malang🔥
Stròy,Mk

"hallo Papa"

>Iya Hallo Al kenapa ada yang perlu Papa bantu<

"ada Pa tolong Papa pesankan Meja VVIP"

>Ok baik lah nak<

"kalau sempat Papa langsung datang kesana iya"

>iya Papa akan usahakan kesana iya<

"iya Pa Al tunggu iya"

>iya nak<

panggilan berahir.....

"Gimana? Al"

"Om kita langsung kesana aja, Papa akan segera memesannya"

"baiklah Al ayo bu Sopia"

"iya Tuan " mereka langsung menuju mobil saat Andin ingin mengikuti dari belakang segera mungkin Al mencegah itu.

"mau kemana"

"kedalam Mobil"

"jangan dulu aku masih sangat merindukanmu" kembali memeluk tubuh Andin mencium dalam pemilik raga itu.

"aku janji aku akan segera menjadikanmu Ratu dihidupku sekalipun ibu ku tak setuju aku tak peduli itu yangku mau itu dirimu tidak ada yang lain" ujar Al ditelinga Andin.

"terimakasih sampai hariini kamu masih Al yang sama belum berubah inilah Alasanku mengapa aku begitu mencitaimu Aldebaran." ujar Andin disela tanggisnya.

"kita akan segera menikah Andin, dan akan seatap bersama aku ngak mau lagi terpisah sama kamu I Love You."

"I love You too Al"

dirumah besar Alfahri Hartawan langsung berangkat ke Restoran yang dia pesan.

"Ma aku keluar iya"

"kemana Pa?"

"Mau ke rumah teman Papa, Ma"

"Mama ikut iya"

"ngak usah Ma"

"Mama disini aja ok nanti Mama kecapean lagi "

"tapi Pa, Mama mau ikut."

"Da.da.da.da Mama"

"Pa, Mama mau ikut"namun tak dipedulikan oleh Hartawan langsung melajukan mobil.

"Ih dasar Ayah sama anak sama menyebalkannya" mehentakan kaki

30 menit ahirnya Mobil Al sudah sampai pada pekarangan Restoran Kota Indah.Al memilih lebih dulu keluar dan membukakan pintu untuk Andin,

"Ayo silahkan keluar Tuan putri "

"Al kamu ini"

"Al pintu kami tidak dibukakan gitu." canda Irvan.

"aduh Om kamu kan bisa bukakan sendiri"

"iya..iya..."

Al dan Andin dan Irvan,Sopia langsung masuk kedalam Resto.

"Maaf mbak, E.. untuk VVIP atasan Nama Hartawan Alfari dimana iya"

"ouh dengan Pak Hartawan iya"

"Maaf itu Papa saya tapi pesan nya untuk saya kok"

"ouh gitu Maaf Pak, baiklah mari ikut saya."

"terimakasih "

Sesampainya dimeja Resto.
sekitar lima menit Hartawan datang.

"Maaf nungguin iya" ujar Hartawan yang tiba- tiba datang.

"Pa..." menyalam tangan sang Ayah lalu bergiliran Andin setelahnya Sopia dan Irvan.

"Yasudah mari makan" ujar Hartawan mereka menikmati makanan dengan canda tawa yang disahuti oleh kelimanya.

"apa Al kau mau menikahi Andin kau serius" mendegar penuturan Al.

"iya Al serius"

"Papa senang mendengarnya Al Papa akan sangatlah setuju sekali"

"iya Bang apalagi saya mengingat persahabatan mereka yang kuat hingga bahkan saat ini."

"bu sopia bagaiamana jika kita menikahkan mereka minggu depan kalian setuju"

"setuju...." sahut Al yang paling keras suaranya.

"Al. . Al pengen buru-buru nikah banget sih."

"hehehe kan dari kecil itu memang niat Al Pa.." senyum malu.

"bagaimana dengan kamu Andin apa kamu setuju"

"setuju Om"

"lalu bagaimana dengan bu Sopia"

"saya ngikut aja Tuan, kebahagiaan Andin adalah kebagaian saya"

"ok kalau gitu diel Minggu depan"

"ahirnya aku dan Al akan menikah" batin Andin

"aku janji akan menjaga kamu sampai kapanpun itu" mentapa Andin mengelus tangan calon Istrinya.

"Pa, terus gimana dengan Mama?"

"Al soal Mama biar Papa yang urus kalian pokus pada pernikahan kalian nanti aja."

"iya Pa"

Malam Harinya

"Ndin aku pulang dulu iya"

"iya Al kamu hati-hati iya nyetir mobilnya jangan ngebut"

"iya tuan putri kamu juga hati-hati"

"loh kok hati-hati kan aku udah ngampek"

"iya aku mau kamu hati-hati dengan hatimu,aku ngak mau hatimu terbagi cukup hanya untuku" canda Al

"apasih ngak lucu gombal aja tau nya"

"Gombalin canton istri ngak papa kan"

"iya ngak papa sih cuma iya gimana gitu"

"gimana apanya?"

"agak lucu aja aku belum terbiasa soalnya digombalin sama kamu"

"Hahaha maka kamu harus terbiasa untuk itu"

"yaudah sana pulang"

⚘part:02 🔥see you Next->part