MadaGama 14🍭

5.1K 494 114
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menunggu satu Jam lamanya Gama tidak kunjung tidur karena Si anak gemas itu meminta Mada untuk ikut bertemu dengan Singa milik Mada.

Dan akhirnya Mada membawa serta Gama ke Kandang singa miliknya, Mada sebenarnya tidak ingin membawa Gama tapi Mada tidak bisa menolak permintaan Pacar kecilnya itu.

Mada Terkekeh pelan dengan menatap Gama gemas, Mada menuntun Gama dengan mulut Gama yang penuh dengan makanan.

"CiMoL sangat enak!" Gama dengan semangat berucap dan Mada hanya tersenyum kecil, sebelum ke tempatnya ini Gama meminta Mada membelikan nya Cimol karena hari ini Gama belum  makan Cimol kesukaan nya itu.

Suara Geraman dari hewan peliharaan Mada membuat Gama menoleh dengan memiringkan kepalanya ke arah Mada membuat Mada tersenyum dan mengusap pipi Gama pelan.

"Meow-meow besar Hihi.." Gama terkikik geli dan mulai masuk melihat Singa besar milik Mada.

Mata bulat Gama berbinar saat melihat Hewan itu tumbuh dengan cepat sekarang sudah sangat besar, seakan mengerti singa itu mengeluarkan suara Geraman dan menghampiri Gama yang berada di balik Kandang.

Singa itu di rawat dari kecil oleh Mada dan sudah dekat dengan Gama seperti Gama bersama Chop walaupun sering bertengkar dengan Chop Gama begitu dekat dengan anjing milik Mada itu. 

"Meow besar! Jangan jilat-jilat pipi Gama!!" Jerit gama kesal saat Singa itu menghampiri dan menjilat pipi Bulat Gama di balik Kadang besi miliknya.

Gama menghentakan kaki nya kesal membuat Mada terkekeh melihatnya, Gama berbalik dan merentangkan tangannya meminta Mada memeluknya.

Mada gemas kemudian memeluk Gama dengan erat, Gama mengusapkan pipi nya ke Jaket milik Mada karena Basah oleh liur Singa milik Mada.

"Tidak Chop, tidak Meow besar kenapa Jilat-jilat pipi Gama terus sih Kakak!! Gama tidak suka basah-basah oleh liur," ujar Gama Mada terkekeh kemudian menuntun kekasihnya itu ke arah keran air, membasuh pipi bulat Gama dengan air bersih Mada Gemas hingga memainkan kedua pipi itu.

"Pipi Gama bulat gemes jadi mereka suka, kakak juga suka Cium dan gigit pipi Gama kok saat gama Bobo.." goda Mada membuat Gama berkacak pinggang dan mengembung kan kedua pipinya kesal.

"Nwoo, tidak boleh lagi ya Kakak... Nanti Gama nangis-nangis bombai bila pipi Gama tidak bulat-bulat lagi," ujar Gama sedih.

"Nanti Kakak Kasih Jajan banyak lagi biar pipi Gama bulat terus," usul Mada membuat Gama berbinar dengan senang.

"Iwahh!!! Bila jajan banyak-banyak sekali Kakak boleh Main dengan pipi Gama," ucap gama kemudian menghampiri Mada mengambil kedua tangan Mada untuk menangkup pipinya.

"Udah kali, serasa dunia milik berdua aja pelukan Mulu!!" Mada menoleh begitu juga dengan Gama, mereka melihat Pond, Zee dan Ai yang sedang diam menatap Mada dan Gama malas.

"Ishh!! Ganggu Gama saja, Kakak berikan pada Meow besar juga mereka." Gama menunjuk ketiganya dengan kesal dan Mada malah terkekeh.

"Mau? Gue jadiin makanan singa?" tanya Mada pada ketiganya membuat ketiganya mendelik sebal.

"Gue lempar Gupi duluan ke kandang singa kalau gitu!" jawab Zee membuat mata Gama melotot tidak terima.

BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf VerWhere stories live. Discover now