(SUDAH TERBIT, LENGKAP DI PDF)
GULFI GAMANIEL THANAELINO
Seorang anak masih Berusia 17 Tahun, Si pecinta Makanan Bulat yang terbuat dari Aci, Cimol.
Gama sangat suka dengan Cimol, Bahkan dirinya rela di hukum Hanya karena Membeli Cimol dan terlamba...
CERITA INI AKAN TETAP MENGGUNAKAN NAMA MEWGULF TAPI SEDIKIT SAYA UBAH TIDAK MENGHILANGKAN KEHALUAN, TETAP GEMAS DAN MELEYOT YAA SEMANGAT!!
Happy reading . . . . . . .
Seorang anak laki-laki yang baru menginjak usia 17 tahun sedang Tersenyum dengan senang.
Tangan Mungilnya membawa sebungkus Plastik Yang di dalamnya terdapat Makanan Bulat-bulat yang terbuat dari Aci.
Cimol,
Si Anak menggemaskan Pecinta Cimol Tidak pernah Absen membeli Yang namanya Cimol.
Bahkan dirinya Tidak peduli, Mau tertinggal kelas, Telat masuk Sekolah asalkan jangan Tertinggal membeli Cimol Karena bila itu terjadi si Anak menggemaskan Akan Bete dan rewel seharian.
Seorang pria melipat kedua tangannya dan menatap Pria Manis itu dengan menghela napas.
Lagi dan Lagi, Terlambat karena Makanan Yang bernama Cimol. Anak manis itu Malah menunjukan Deretan Gigi nya.
"Apa lagi Sekarang Sayang?" Pria itu bertanya dengan Nada Lelah, "Hehe, Gama tadi kesiangan terus buru-buru beli Cimol Takut kehabisan Jadi Gama terlambat deh."
"Nakal banget sih." Pria itu mencubit Pipi Anak Manis yang memanggil Namanya sendiri dengan 'Gama'
"KAK MADA IHH! SAKIT!" Anak manis itu cemberut Tapi pria itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo masuk, Untung Kakak Yang berjaga gerbang Hari ini Bila bukan Kamu sudah Pasti Sakit Lagi." Anak manis Hanya Cengegesan saja.
"Maaf Ya Kakak.. Jangan Marah-marah Nanti Gama Kasih Kiss-kiss banyak sama peluk Lama sekali, Mau?" Pria itu menoleh.
Anak Manis akan selalu Membujuknya dengan Hal seperti itu karena si Anak Manis Tau Dirinya sangat menyukai Kontak Fisik dengan sang terkasih.
"Jangan keluar sebelum Jam pelajaran selesai, Mengerti sayang?" Gama Mengangguk dengan Mulut Yang Penuh dengan Cimol, Sangat Mengembung Dan Itu berhasil membuat pria Tadi Menggigit Pipi dalam nya menahan gemas.
Mada menuntun anak manis untuk ke kelasnya agar segera mengikuti pelajaran, Gama memang sering Bolos bila pagi-pagi membeli Cimol.
"Permisi," Pria itu mengetuk pintu kelas dengan sopan, Jangan di ragukan Lagi Gama Sangat Bucin dengan pria Yang menuntunnya karena Pria itu sangat sopan dan lembut.
"Maaf Bu menganggu pelajar Ibu, saya Mengantarkan Gulfi Gamaniel Tadi Gama sudah saya Hukum jadi ibu tidak perlu khawatir."
"Oke, Gama duduk dan perhatian Ibu!" Gama berjalan dengan pelan melambaikan Tangannya dengan tatapan menggemaskan.
"Gama belajar dulu Yaw, Nanti Kita bertemu lagi Byee Kak Mada." Pria yang Gama panggil Mada itu mengangguk dengan pelan. Setelah memastikan anak Manis Dalam Tempat nya Mada langsung berpamitan untuk kembali ke kelas nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
