MadaGama 13🍭

5.2K 533 122
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Mata tajam Mada melirik ke arah Spion, dari banyaknya kendaraan yang Melintas Mada tau ada beberapa motor yang mengikuti dirinya.

Walaupun siang ini Jalanan sangat padat oleh kendaraan karena sudah waktunya Jam istirahat dan Pulang sekolah bagi anak sekolahan.

Mada tersenyum miris saat melihat Logo yang mereka pakai, Itu Teman-teman nya Bryan dan Mada yakin mereka akan membalas perbuatan Mada pada Bryan tempo Hari.

Mada semakin melajukan motornya sedikit memancing dengan Motor yang Ugal-ugalan, Hari ini Dirinya Tidak bersama Gama karena Gama ada di rumahnya sedang istirahat.

Mada akan pergi sebentar selama Gama tidur tapi ternyata ada yang ingin bermain dengan Mada, maka akan Mada ikuti permainan itu.  

Mada mengaktifkan lokasinya lalu menelpon ke Grup nya, untuk meminta bantuan teman-teman nya.

"Gue minta Pond bawa mobil sekarang ke Jalan Anggrek, Gue di kejar sama temen-temen nya Bryan!!"

DOR!!!

Setelah mengatakan itu motor yang Mada jalankan Sedikit oleng Karena di tembak Pistol dari arah belakang.

Mada dengan sengaja menyampingkan motornya dan membuatnya terjatuh hingga terguling di Aspal, Motor besar Mada menghantam Tiang Listrik.

Mada sedikit meringis karena kaki nya dengan kuat menghantam Aspal, cukup menyakitkan dan Mada yakin kaki nya akan cidera.

Motor-motor itu berhenti mengelilingi Mada dapat Mada lihat Ada beberapa benda tajam yang mereka bawa, Mada tersenyum miris.

"Sentuhan terakhir Dia udah gak bisa apa-apa, Bryan pasti seneng kalau dia Mati jadi cowok Manis itu bisa jadi milik Bryan!" Tangan Mada terkepal, jalanan bukanlah tempat Mada jadi Mada membiarkan mereka melakukan Tugas mereka di jalanan.

BUGH!!!

BUGH!!!

BUGH!!

balok menghantam kepala Mada yang tertutup Helm, Perut Mada Di injak dengan kuat dan di tendang dengan kencang.

Tapi Mada hanya diam, rasa sakitnya tidak ada apa-apa untuk Mada.

SREKKK!!!

BUGHH!!

BUGHH!!

BUGGGG!

injakan di dada nya membuat Mada terbatuk dan mengeluarkan darah, Kesadaran Mada masih penuh hanya saja pukulan terakhir itu sedikit menyakitkan.

"CABUT WOY!! DIA UDAH GAK SADAR ADA POLISI, BRYAN BILANG JANGAN SAMPE MATI TAPI KALAU MATI ITU BONUS BUAT KITA!" teriakan salah satu dari mereka kemudian Mada melirik sebentar, ada 10 orang yang Bryan perintah, Mada akan menandai mereka.

Mobil Pond Datang dengan sirine polisi, Mada Terkekeh itu bukan polisi tapi teman-teman nya.

Mada membuka Helm miliknya mengusap bibirnya yang tadi mengeluarkan darah, "Manusia tolol!" umpat Mada saat mengusap bagian belakang nya mengeluarkan darah.

BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf VerWhere stories live. Discover now