MadaGama 12 🍭

4.8K 496 74
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback on

"Hati-hati ya Sayang bawa sepeda nya gak usah ngebut," ujar Sang Mama membuat Mada mengangguk dengan pelan.

"Iya Ma," ujar Mada dengan pelan membuat sang mama tersenyum kecil.

"Adek jangan main kucing terus cepetan berangkat!" Mada dan sang mama menoleh ke arah samping.

"Sebentar Bunda ini Meow nya kasihan sekali belum di beri makan," jawabnya membuat sang bunda mendengus kesal.

"Nanti Adek telat terus di hukum lagi bagaimana? Nanti Adek sakit lagi, lagian kenapa tadi ayah mengajak adek tidak ingin ikut?" Omel sang bunda membuat anak manis bermata bulat itu cemberut dan matanya mulai meredup.

"Bunda jangan marah-marah gama terus, Gama Sedih-sedih sekali.." lirihnya membuat sang bunda menghela napasnya sabar.

"Jasmine, Biar Gama berangkat dengan Mada saja." Bunda Gama menoleh saat namanya di panggil.

Gama pun yang sedang berjongkok ikut mendonggak melihat Siapa yang ada di depan mereka.

"Ya Ampun, kinan apa kabar?" tanya bunda Gama membuat Mama Mada tersenyum.

"Aku kira yang pindah kemarin itu bukan kamu Jasmine ya ampun sahabat lama ku," ujar Mama Kinan berpelukan dengan Bunda Jasmine.

"Kita sudah tidak berkabar berapa lama, Rindu sekali aku dengan kamu Kinan." Bunda Jasmine membalas pelukan itu.

"Bunda..." Lirihan dari Gama membuat sang bunda menoleh dan terkekeh. "Kinan kenalkan ini anak bungsuku, kelas 3 sekolah menengah pertama sekarang." Bunda Jasmine memperkenalkan putra bungsu nya.

"Hallo sayang, Ini Gama ya? Kenalkan ini Mada anak Mama Kinan, Gama panggil Mama aja ya?" Pinta Mama Kinan membuat Gama beranjak.

"Hewwoo mama!" Sapa gama dengan ceria membuat Mama Kinan memekik gemas.

"Mada kelas berapa sekarang?" tanya bunda Jasmine membuat Mada yang sedang menatap Gama tiba-tiba terkejut.

"Mada sama seperti Gama Tante," jawab Mada membuat bunda Jasmine tersenyum. "Panggil bunda saja biar sama seperti Gama." Pinta sang bunda membuat Mada mengangguk dengan pelan.

"Adek kenalan dengan kakak," ujar Bunda Jasmine membuat Gama menatap Mada dengan mata bulatnya, tatapan berbinar mampu membuat pegangan Mada pada stang sepeda nya semakin kencang.

"Hewwoo kakak Mada hihi," sapa Gama dengan ceria membuat Mada tersenyum kecil.

"Gama bulan apa?" tanya sang mama membuat Bunda Jasmine menoleh, "Desember, kalau Mada?" tanya bunda Jasmine balik.

"Tuaan Mada berarti, dia Februari jadi tidak salah Gama panggil kakak," ujar sang mama membuat bunda Jasmine mengangguk pelan.

"Tidak apa-apa kan gama memanggil kakak?" tanya bunda Jasmine membuat Mada mengangguk tidak masalah.

"Bunda cepetan adek terlambat, tidak ada Taxi tau daritadi!" Gama kesal dengan melirik jam tangan miliknya.

BaBy CiMoL (Terbit) END✓ Pdf VerWhere stories live. Discover now