"Ups lupa, kan TRA ga punya ketua" lanjut Angkasa sambil tertawa diikuti William dan Rayhan yang terkekeh

"Siapa bilang TRA ga punya ketua?" kata Gio yang baru saja datang bersama Queen

Queen duduk ditempat Jevon dan memakan bakso yang belum sama sekali disentuh

Angkasa dan William merasa merinding mendengar suara Gio

Gio berdiri dihadapan Rayhan dkk dengan angkuh

"TRA punya ketua, bahkan TRA punya Ratu" kata Gio dingin dan tersenyum miring

"Mana ketua lo?" tanya Rayhan emosi

"Ga usah nyari ketua kita, lo lawan Gio aja kalah" ejek Edgar

Percayalah Gio dkk tidak pernah takut pada Rayhan dkk bukan karna mereka memiliki benteng kokoh tapi karna mereka tau Rayhan dkk pengecut kecuali Kean

Rayhan menjadi emosi mendengar ejekan Edgar, baru saja ia ingin menghajar Edgar tapi dihentikan suara yang sangat candu ditelinganya

"Udah?" tanya Queen dingin

Spontan saja Jevan dan Edgar cengengesan tak jelas

"Ngapain sih?" tanya Queen polos pada Gio dkk

"Ga tau, kayaknya mereka merasa tersaingi padahal kita ga pernah menyaingi" kata Edgar menatap Rayhan dkk sinis

"Kalian ngapain sih? Gue yang nyuruh mereka buat pindah kesini" kata Queen pada Rayhan

"Ga usah merasa tersaingi, gue pastiin Gio dkk ga bakal gangguin kalian" lanjut Queen dan meninggalkan kantin

Gio tersenyum miring menatap Rayhan, lalu Gio dkk meninggalkan kantin mengejar Queen

"Queen tungguiiiinnn!!" teriak Jevan dan Edgar bersamaan

"Lo ga usah ikutin gue" kata Edgar tapi masih mengejar Queen

"Lo yang ikutin gue monyet" balas Jevan tak mau kalah

"Gue heran sama mereka berdua, yang kembar Jevan itu lo atau Edgar?" tanya Gio pada Jevon

"Mungkin ketukar pas masih bayi" jawab Nathaniel

"Nyambung aja lo" sinis Jevon memukul belakang kepala Nathaniel

"Sakit sialan" desis Nathaniel

Para murid yang dikantin melihat interkasi mereka dibuat salut dengan mereka yang selalu bercanda walaupun Gio, Jevon dan Nathaniel yang dingin itu

Siapa yang tak kenal Gio dkk? Wakil ketua dan anggota penting TRA yang terkenal dengan kejam dan dinginnya

Sekarang mereka dibuat kepo dan terkejut, penasaran ketua baru TRA dan terkejut jika mereka menjaga Queenzee

Bisa jadi, Ano adalah ketua baru TRA. Tapi mereka tak melihat Ano hari ini, bahkan Queen berangkat diantar paman El

Queen, Gio dkk sudah berada dikelas dengan napas Jevan dan Edgar fak teratur

"Makanya kalian jangan lari-lari" omel Queen memberikan air mineral yang dibelikan Nathaniel pada Jevan dan Edgar

"Lah gianh lo cepath bangettt" kata Edgar

"Gausah nge desah goblok" kata Nathaniel mendorong kecil bahu Edgar

"Sakit bangke" umpat Edgar

"Udah-udah, pulang sekolah kita ke markas" kata Queen

"Ngapain?" tanya Jevon

"Ga boleh?" bukannya menjawab malah Queen bertanya dengan sewot

Gio mengelus kepala Queen dengan gerakan kaku "Maksud Jevon kita mau ngapai ke markas? Ada sesuatu penting gue bisa ngumpulin anggota" jelas Gio agak lembut

Queen cemberut menatap Gio

"Kan cuma mau main" kata Queen

"Boleh kok, boleh banget" balas Gio lembut

Gio harus melakukannya, jika tidak maka siapa yang akan melakukannya? Inipun amanah dari sang ketua dan ia tidak mau mengecewakan Ano

Queen menganggukkan kepalanya semangat

"Ayo ke markas" kata Queen berdiri dari duduknya membawa tasnya

"Ga sekarang Queen, kan masih ada mata pelajaran jam ke 4, 5 dan 6" kata Jevan lembut

Selama Jevan hidup, hanya mamanya dan Queen yang ia perlakukan se lembut mungkin, mantannya? tidak pernah

Queen mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu. Tak lama kemudian

Kring kring

Bel pulang berbunyi?

"Assalamualaikum warahmatullahi wabakaratuh, selamat siang semua. Berhubungan hari ini sekolah akan melakukan perbaikan kecil, jadi sekolah akan ditutup lebih awal. Tapi besok sudah berjalan seperti biasa, terimakasih"

Pengumuman itu membuat para siswa/i senang karna bisa pulang cepat dan beberapa juga singgah dicafe bersana teman atau pacar

"Karna bel udah bunyi sekarang kita ke markas" kata Queen semangat

"Ini ulah lo Queen?" tanya Edgar hati-hati, ia ingat ucapan Queen tadi pagi pada Mr. Joe

Queen mengangguk santai

"Udah ah, ayo brancutt" kata Queen mendorong Gio menjadikannya seperti kereta api dengan Jevon yang berada didepan Gio

Jevan dan Edgar tak mau kalah akhirnya mengikut dibelakang Queen. Nathaniel pusing melihat kelakuan random mereka

Sesekali-kali Nathaniel merekam kegiatan mereka yang cukup unik itu

Mereka tak peduli dengan tatapan siswa/i lain

Tibalah mereka diparkiran

"Queen mau ikut siapa? Atau mau diantar sopir aja?" tanya Nathaniel

"Ikut motor itu" jawab Queen menunjuk motor milik Gio

"Oke, lo ikut Gio" kata Nathaniel

Paman El datang membawa helm untuk sang majikan

"Permisi Nona muda, ini helm anda" kata paman El sopan

"Eh, kok bisa ada?" tanya Queen heran

"Tuan muda Keano yang menyuruh saya, Nona" jawab paman El tersenyum tipis

"Terimakasih paman" kata Queen tersenyum lalu mengambil helm tersebut

"Sama-sama Nona" balas Paman El

"Paman tolong beritahu yang lain kalau Queen ke markas TRA" kata Queen pada paman El

"Baik Nona muda" balas El dan membuka ponselnya mengetik beberapa kata untuk dikirimkan pada Arjun dan Mami Diva

"Sudah Nona, saya mengirimkan pada Tuan besar Arjun dan Nyonya Diva" kata paman El memberitahu

"Baiklah, terimakasih paman" kata Queen

"Tidak masalah, Nona" balas paman El

"Kita berangkat sekarang?" tanya Jevan yang sudah berada diatas motor sport mahalnya

"Iya berangkat sekarang" jawab Queen

Queen menaiki motor Gio dan dibantu sang pemilik

"Paman ikuti dari belakang" kata Queen setelah duduk dijok belakang Gio

"Baik Nona" balas paman El dan pergi menuju mobilnya diikuti rekannya

"Ayo berancutt" kata Queen semangat

Lalu Gio dkk meninggalkan parkiran AIHS

Tbc
Makasih yanh udah vote, komen dan follow

Rabu, 27 July 2022🥀

Transmigrasi Queenzee [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now