⚠️
"Jangan pernah coba-coba untuk jatuh cinta sama gue"
"Why?"
"Karena gak dicintai balik itu sakit Bryan"
-
Bryan Mandratama dan Abrianna Quenzh Mahatma sebuah garis takdir yang diciptakan harus sama-sama terluka. Perjodohan yang direncanakan oleh...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"Tidak ada yang tau takdir kita seperti apa , bisa jadi aku dan kamu menjadi kita"
-BRYAN MANDRATAMA-
01. AWAL KITA BERTEMU
Seorang laki-laki yang mengenakan seragam putih abu itu menyelipkan sebatang rokok dan membakar ujungnya kemudian menghisap rokok itu sampai kepulan asap naik keudara.
Getaran yang berasal dari ponselnya membuat laki-laki itu mengambil ponsel tersebut dari balik saku celana abu-abu dan menekan tombol hijau.
"Belakang"
".."
"Nanti aja gue lagi ngerokok"
".."
"Lo berani aduan sama mami, liat apa yang bakalan gue lakuin"
Tut.
"Lo berani aduan gue kempesin ban motor lo" Tunjuk laki-laki itu keponselnya, seperti mengomeli seseorang.
"WOYY!"
"Anjing setan" Panik laki-laki itu replek menjatuhkan ponselnya, ia berjongkok dan mengusap-usap layar ponselnya sampai sebuah sepatu berwarna hitam muncul didepannya kemudian laki-laki itu melirik keatas. Pandangan keduanya bertemu tapi laki-laki itu berdiri dan menatap nyalang perempuan itu.
Bryan mandratama, laki-laki nakal yang sering sekali membuat ulah bersama ketiga temannya bahkan guru pun sudah bosen melihat wajah dirinya dan ketiga temannya.
"Ngerokok cuy"
"Ngirikik ciy" Ledek Bryan kepada perempuan itu
"Nyenyenye"
"Idih udah jelek digitu-gituin tambah jelek lo" Ujar pedas Bryan tak tanggung-tanggung menghina perempuan itu.
Perempuan yang bernama tag Abrianna Quenzh Mahatma itu melototkan kedua matanya kearah Bryan, yang membuat Bryan semakin ingin menghina perempuan itu.
"Mata lo udah belo, kalo lo pelototin gitu semakin mata lo cepet keluar "Senyum Bryan mengejek lagi.
"Kalau mata gue keluar, urusannya sama lo apa?"Jeda Abrianna"Udah jelek kecil lagi"
