Chapter 15

173 50 33
                                    

"jimin kau harus mencari benda tajam agar bisa melepaskan benang-benang itu, cepatlah jangan takut untuk melawan!"

Jimin yang mendengarnya pun kembali keruangan itu lalu jimin mematikan lilin-lilin tersebut dengan cepat dan sesekali ia mengecoh yoonji agar ia tak tertangkap sampai dimana jimin yang sudah menemukan benda tajam pisau pun langsung menusukkan pisau itu kearah yoonji

Tepat dibagian perutnya, jimin yang syok namun ia tahu waktu yang sudah mepet itu pun mencabut pisau itu lalu mematikan semua lilin hingga semua lilin mati dan jimin pun segera memotong benang-benang tersebut

Namun sayangnya jimin tertangkap lagi membuat waktu semakin mepet
Jimin yang banyak ide pun langsung mengigit tangan yoonji dan yoonji yang kesakitan melepas jimin seketika

Jimin pun mengambil kesempatan dan langsung melepaskan benang terakhir lalu berlari bersama yoongi kearah cahaya sampai mata mereka meram akibat silaunya cahaya tersebut

Jimin dan yoongi pun tiba di dalam gudang tepat dibelakang seokjin, jk dan tae

"Hei" gumam jimin

Mereka kaget tak terkecuali seokjin, mereka pun kembali kerumah jimin dan membaringkan yoongi dikamar jimin

"Hyung, yoongi hyung sudah kembali" gumam jimin sambil tersenyum dan jk serta tae juga ikut tersenyum

"Tidak jimin" gumam seokjin

"Maksud hyung?" Tanya jimin

"Ini hanya arwah nya saja, belum tubuhnya dan tugas mu harus mencari tubuhnya agar yoonji bisa kembali keneraka" gumam seokjin

"Tapi hyung bukankah yoonji sudah tidak ada?" Tanya jk

"Dia masih ada hanya yoongi yang bisa kembalikan dia kealamnya" gumam seokjin

"Apa cluenya lagi?" Tanya tae

"Pergilah kerumah ku dulu dan temukan aku disana" gumam yoongi samar-samar namun jelas

"Hyung" gumam jimin sambil terharu melihat yoonginya

"Jimin dan aku yang akan pergi kalian berdua jaga yoongi dan tetap sesuai perintah dengan batu itu" gumam seokjin lalu diangguki oleh jk dan tae

Jimin dan seokjin pun kerumah yoongi yang lama tentu seokjin tahu karena ingat bukan yoongi menceritakan semua kisah hidupnya pada seokjin

"Hyung" gumam jimin

"Kau takut?" Tanya seokjin

"Iya" gumam jimin lagi

"Tenang oke" saut seokjin lalu memegang tangan jimin

Mereka pun masuk namun sialnya yoonji lebih dulu disana dan ini sesuai dugaan seokjin

"Akhirnya kau datang juga" gumam yoonji

"Tentu" gumam seokjin

Jimin yang mendengar ini merasa aneh apakah seokjin berkhianat?

"Kasi anak itu pada ku" gumam yoonji

"Tentu" saut seokjin

"Hyung apa-apaan ini?" Tanya jimin

Namun sialnya seokjin tak menjawab dan hanya memberikan jimin kepada yoonji dan tubuh yoongi yang ada diyoonji pun diambil oleh seokjin

"Kau menjadi milikku sayang" gumam yoonji

"Kau berkhianat hyung jimin kecewa" gumam jimin sambil menangis isak

"Cup cup sayang yoonji jangan nangis" saut yoonji sambil mengelap tangisan jimin

Jimin pun menangkis tangan yoonji hingga membuat yoonji sangat kesal dan ingin menampar jimin

Tapi semua itu tidak terjadi akibat seokjin yang mengahalangi tangannya yoonji

"Hei apa apaan ini dia milikku kau tak usah ikut campur" saut yoonji

"Dia milik yoongi bajingan" saut seokjin lalu melempar yoonji kearah yoongi

Jimin yang melihat ini bingung namun saat ini lebih bingungnya kenapa yoongi ada disini?

Jimin menyaksikan bagaimana yoonji dimasukan lagi kembali keneraka oleh yoongi lalu setelah semua selesai yoongi pun tersenyum pada seokjin dan mengucapkan banyak terimakasih

Jimin yang masih bingung hanya bengong dan mencerna semua ini dengan pelan






Next?
Vote dulu ya kak,maaci><




Beda Dunia || Yoonmin Where stories live. Discover now