15

1.1K 101 0
                                    

Lisa gadis itu menahan senyumnya melihat tingkah adiknya yang menjadi sook cool lagi,mode bayinya menghilang karena ulah lisa.ya karena lidah lembut lisa yang menempel beberapa detik itu membawa jennie ke mode gadis dewasanya.

"Kenapa tidak dihabiskan?"
Tanya lisa dengan nada sindiran bahkan si gadis jangkung itu memperlihatkan wajah menyebalkannya.

"Ekheem ,aku sudah kenyang"
Kata jennie sok cool .

Dan itu membuat lisa tertawa.

"Haha ,kamu menggemaskan tau"
Lisa merangkul gemas tubuh gadis mungil disampingnya itu,tidak tau saja hanya dengan itu membuat jantung jennie berpacu dengan cepat.

"Yee,I know"
Balas jennie dengan sedikit sombong.

Lisa memandang siluet wajah jennie dari samping..dan itu terlihat sempurna ,pipi mandu yang biasanya bebas dia cium itu sudah seminggu lebih tak ia cium,tentu saja karena situasi mereka yang berbeda sekarang.
Setelah ciuman itu lisa menjadi canggung apa lagi setelah jennie memintanya untuk melihatnya sebagai seorang wanita,lisa benar-benar canggung untuk melakukannya .

Tapi persetan dengan kecanggungan itu ..lisa semakin mendekatkan bibirnya mendekati pipi mandu itu dan...

Cup
1 kecupan mendarat di pipi mandu jennie ,jennie sempat menahan nafasnya saat bibir tebal lisa menempel sedikit lama di pipi tembamnya itu. .

"Uh aku merindukan pipi ini"
Lisa terkekeh menghilangkan rasa canggungnya.
Sedang jennie ? .
Jantung gadis itu yang berperang sekarang ,biasanya dia yang mencuri-curi ciuman dari lisa,kini dia yang kecolongan.
Tentu saja semakin membuat kupu-kupu didalam perutnya bertebangan.
Ini biasa dilakukannya dulu tapi ini terasa beda sekarang

"Euh,a apa yang kamu lakukan lili"
Jennie tergagap .

"Wae,tidak boleh aku menciummu .
Lisa bertanya tanpa berani menatap balik adiknya ,kepalanya mendongak keatas pandangannya menengadah ke atas langit .

"Eum tentu boleh,tapi it...

"Hey ,,ada bintang jatuh baby"
Pekik lisa kegirangan .jennie pun ikut melihat langit yang ditunjuk kesayangannya itu .

"Hey cepat ,katakan harapanmu"
Terlihat lisa memejamkan matanya .itu adalah kebiasaan mereka saat melihat bintang jatuh .klise,tapi itulah kebiasaan mereka.

Jennie tak mengikuti lisa dengan memejamkan matanya meminta permintaannya ,gadis mungil itu malah asyik memandangi wajah kesayangannya itu dari samping .

"Hey,kamu tidak meminta sebuah permohonan"
Kata lisa setelah melihat jennie yang sedang memperhatikan .

"Sudah"
Jawab jennie kini mengalihkan pandangannya memandang langit malam yang bertabur bintang .

"Apa harapanmu ?" .

Jika biasanya jennie akan dengan lantang "itu rahasia" kali ini gadis itu tak berniat menjawabnya begitu ..

"Harapanku selalu sama oenni ,jika dulu aku ingin selalu bersamamu menjadi adik kesayanganmu ,tapi kali ini berbeda ,harapanku kali ini aku ingin selalu bersamamu menjadi bagian hidupmu,menjadi alasan satu-satunya senyum ini terus terukir disini"
Kata jennie ,kini pandangannya beralih pada lisa yang sedang tersipu,tangan mungilnya pun membelai lembut bibir tebal lisa.

"Yah,itu bukan permohonan itu terdengar seperti bualan"
Kata lisa malu-malu dengan memukul bahu jennie main-main.

Jennie tersenyum manis melihat kesayangannya itu salah tingkah.

"Apa kamu sudah melihat kesungguhanku oenni?"
Tanya jennie serius.

Lisa menoleh mendengar nada bicara adiknya yang terdengar serius itu .

Mommy Or HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang