8

1.1K 115 2
                                    

Suasana masih sama.
Lisa masih mendiami jennie

Jennie ..
Gadis itu tentu saja uring-uringan,dari yang biasanya bercanda bermanja 3hari ini setelah ciuman malam itu lisa benar-benar menghindarinya.

❤️Jennie pov❤️

"Kok lesuu sih ..?"
V menghampiriku yang sedari pagi memang rasanya seperti manusia tak ada arah hidup segan matipun tak mau.
(Aish lebay banget bayi besar)

"Hmm .males aja bawaannya"
Aku menjawab malas,yang tadinya menopang daguku dengan tangan.menjatuhkan kepalaku kasar ke meja.beberapa kali mengetuk-ngetukkan kepalaku disana.

Ah aku frustasii !

"Tentang lisa nonna lagi."
Tebak v dan itu 100% itu benaar .

"Um,Dia benar-benar mengehindari aku v,dari kemarin kami bahkan tak bertegur sapa"
.

"Kamu juga sih yg salah ,main nyosoor aja."

"Huh ,udah ah nyerah aku.ngibarin bendera putih apa kuning nih enaknya ?"
Aku sedikit melemparkan jokes garing.ah miris sekali sebenarnya.

"Coba sekali lagi aja,
Siapa tau kali ini berhasil.
Kalau yang aku lihat lisa nonna juga ada rasa sama kamu sebenarnya"

Aku bangkit dan memukul lengan v main-main.
"Ga usah mengada-ada.ga terhibur.ga mood bercanda aku"
Ucap ku kesal.

"Ih ,dibilangin ga percaya.
Kemarin aku lihat lisa nonna ngelirik-ngelirik kita pas duduk bareng di sofa dan juga saat makan dia merhatiin kita terus.
dan Tatapannya kayak ga suka gitu."
V lebih menjelaskan secara detail

"Serius makanya coba aja sekali lagii. Sepertinya lisa nonna ada rasa tapi dia kayak coba ngelak gitu sih."
Lanjut V meyakinkan.

Ah sahabat terbaik,suport sistem g sih !

"Terus bagaimana caranya?"
Tanya ku dengan sedikit binar diwajahku,sepertinya akan ada harapan. mendengar perkataan v kali ini .

"Pertama,Kamu jangan seperti bayi lagi,
Coba deh sedikit dewasa
Jangan nempel atau merengek lagi.kamu harus jadi jennie yg beda."

"Terus caranya?"

"Ckck. Dasar bodoh.
Kamu rubah dulu deh sikap manja kamu.Jadi agak dingin gitu.jangan nempel usahain stay cool gitu.

"Mana bisa ih."
Protesku tak yakin bisa seperti itu.

"bisa ,aura sexy kamu tuh sudah mendukung,tinggal di perjelas lagi.jangan kayak bayi tapi sekarang rubah jadi gadis sexy.
kamu agak cuek juga gitu.biar lisa nonna mikir,kok kamu berubah gitu.
Nah dengan gitu lisa nonna pasti penasaran,dan dari itu dia bisa merhatiin kamu,dan dengan itu kamu bisa nunjukin sisimu sebagai wanita dewasa"

Aku manggut-manggut .mengerti apa yg diomongin v

"Kalau mommy ku ikut cuek gimana,dan gimana kalau dia tak menyukai gadis sexy dan cuek,apa dengan sexy saja membuatku terlihat dewasa"

"Astaga bukan itu garis besarnya jennie,aku meminta mu merubah image mu yang biasanya kau seperti bayi cobalah bersikap seperti layaknya gadis 18tahun lainnya ,soal sexy itu pendukung saja,anggap itu point tambahan untukmu,wanita dewasa sexy huh,aku yakin lisa noona tidak akan mengabaikanmu.
Seringai nakal muncul di wajah v

"Mommy perempuan Bagaimana kalau mommy ku malah ilfil dan ga suka sama keseksianku,selama ini kan aku selalu menjadi gadis imut"

"Hahaha ngaca gih Emang kamu ga suka pas liat lisa nona tanpil sexy?
suka kan?
Padahal kamu perempuan
Dan karena keseksiannya aku yakin kau semakin mengaguminya"

"Ih tapi kan beda"

"Sama,sama pokoknya
Coba aja kalo ga pengen nyesel."

Aku mencerna setiap kata yang diucapkan v.
Mungkin mencoba sekali lagi sebelum menyerah ga ada salahnya kan?
Sekali lagi jennie Sekali lagii
Pastii bisa. !!
Dalam hati aku bertekad ..

"Um oke aku akan mencobanya"

V tersenyum padaku,
Entah kenapa dia sangat mendukungku akan hal ini.

"Fighting"

"Um fighting"

Aku dan v sama-sama mengangkat kepalan tAngan kami masing-masing dan dengan heboh aku berteriak,itu membuat semua yang berada di kelas memandang aneh kearah kami.

"Pffft,,dasar bayi.
Kau bodoh sekali astaga."
V menahan tawanya,aku menunduk menyembunyikan pipiku memerah aku malu sekali.!!

"Yaudah cabut yuuk"

"Kemana?"

"Toilet aku laper"

"Hah?"

"Pfft,jangan banyak berpikir ayo cepat bawA tas mu juga kita akan mulai aksi mu"
V menarik tanganku dan aku menurutinya begitu saja.



-----
"Kau membawa si hitam tipis itu kan?"
V bertanya setelah kami sampai di pusat perbelanjaan,
Yaa v ternyata membawaku ke pusat perbelanjaan,v mengajakku membolos dan seperti cara biasa kami melompati pagar belakang,v belum memberitahuku rencananya tapi aku mengikutinya saja.

"Untuk apa jangan bilang kau meminta bayaran untuk ide mu tadi?"
Sergahku dan v menampilkan smirknya

"Tentu tidak ada yang gratis noona kim"
Katanya lalu berjalan meninggalkanku.

"Yak ,tunggu aku aiish,kau menyebalkan sekali.kau sangat pamrih huh dasar lelaki matre"
Aku berjalan cepat menyamakan langkah ku dengan v tanpa henti menggerutu.

"Ckck cerewet sekali"
V merangkul bahuku tak menanggapi gerutuanku.

"Store underwear"
Gumamku yang masih bisa didengar v saat langkah kami terhenti didepan store salah 1 brand underwear ternama

V mengangkat alisnya dan menampilkan senyum mesumnya

"Yak kenapa kau membawaku kesini huh"
Aku melepaskan paksa rangkulan v.

Aku dan v menjadi pusat perhatian beberapa pengunjung dan karyawan yang sedang melayani.

V tak menjawab pertanyaanku,dia semakin menyeretku masuk ke dalam hingga berhenti pada gantungan bra dan celana dalam yang tertata rapi.

"Berapa ukuranmu"
V mengangkat salah 1 bra dengan santainya dan menganalisa bagian dadaku

"Yak .tidak sopan"
Aku memukul bahunya agak keras dan itu membuat dia meringis.

"Ckck,ini untuk rencana kita bodoh"
V mendekatkan kepalanya ke telingaku dan membisikkan sesuatu ditelingaku
dan bisikan itu membuat pipiku memerah

"Haiis,kau tidak harus memilihkannya juga"
Aku merebut paksa bra yang masih dipegang oleh v
Dan v lelaki itu hanya menampilkan cengiran bodohnya

"Ada yang bisa saya bantu"
Perdebatan ku dan v terhenti karena salah satu pelayan menghampiri

"Ah tentu nona pilihkan supaya bayiku ini bisa terlihat sexy"
V menyauti tanpa malu sedikitpun

"Yak diam hentikan,dasar mesum"
Aku mendorong v agar menjauh dariku
Aiis dia memalukan sekali.

V akhirnya dengan tertawa puas meninggalkan aku dengan pelayan yangg mengulum bibirnya menahan tawa.

"Aku akan memilihnya sendiri"
Kataku dengan sedikit canggung Pelayan itu menunduk sopan dan ikut meninggalkanku.




To be continue ..

Hayollooh kira" apa rencananya ya .
Tunggu terus kelanjutan kehaluan author ya🤭 .

Mommy Or HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang