9

236 27 1
                                    

Erina pov

Huuh apa-apaan sih yukihira souma penganggu saja.

Aku jadi tidak bisa menghabiskan waktuku bersama dengan (Name)-chan jadinya.

"Anuu erina-sama apa sungguh saya harus mengembalikan kartu ini?"tanya hisako.

Aku memang awalnya agak ragu tapi mengingat wajah konyolnya yg selalu muncul di benakku sudah cukup!

"Ya,dan jangan pernah perlihatkan itu jika aku tidak memberi perintah."ucapku mutlak.

"Baik erina-sama."

Huuh mood ku jadi turun lagi kan.

Narator pov

"Ooh iya souma-kun,barusan kamu kenapa?"tadokoro bertanya pada souma yg tengah melakukan atraksi dengan botol kertas.

"Hmm yah bukan masalah besar yg patut dibicarakan sih."ucap souma mengalihkan padangan kearah (Name) yg sekarang tengah asyik bermain kartu uno bersama lainnya.

"Oooh aku menang lagi."seru (Name) mengambil sebagian cemilan milik marui dan anak-anak yg lainnya.

"Aaaaahhh curanggg!"kesal yuki yg harus mengalami kekalahan sebanyak 5 kali berturut-turut.

"(Name) kau harus belajar untuk menahan diri."ucap marui yg sekarang sedang rugi besar.

"Maaf." Jawab (Name) singkat padat dan jelas.

(Name) memilih untuk berhenti bermain karena perutnya mual akibat kebanyakan makan cemilan dari marui.

Saat perjalanan menuju ke sana entah kesambet apa, (Name) sekilas seperti melihat pemandangan cukup menyegarkan disana.

"Ng?" (Name) terpaku saat melihat dojima yang keluar dari pemandian dengan masih memakai handuk dibagian bawah saja.

"What the-

Dejavu!!

"Yo! Apa yang kau lakukan keluar di jam segini?" Tanya dojima dengan santainya.

Karena mata (Name) sudah terbiasa jadinya ia tidak terlalu memedulikan beberapa otot yang cukup menyegarkan mata itu.

"Saya kebanyakan makan jadinya malah mules." Jawab (Name) sambil memiringkan kepalanya ke samping.

"Kalian sepertinya melakukan banyak hal di selang waktu ini, aku jadi ingat masa mudaku dulu..."

"Masa muda? Bapak ngak botak kan pas muda?" Tanya (Name) agak ngak percaya kok bisa tuanya malah botak tapi masih berakar.

"HAHAHAHAHAHA kau cukup menarik nak, tentu saja masa mudaku masih dipenuhi dengan rambut yang cukup mengesankan bagiku dan kawan lamaku." Jawabnya sambil mengusap ujung kepala botaknya.

"Hooo, yaudah saya permisi." Karena ngak ada topik lagi yang mau dibahas (Name) mending langsung ke kamar mandi karena ngak tahan buat bab.

"Yaa nikmati masa mudamu nak, jangan jadi seperti kawan lamaku yaa! Asah kemampuanmu sebaik-baiknya!!" Teriak dojima dari kejauhan.

"Aduh berisik." Guman (Name) menutup kedua telinganya karena merasa sedikit terganggu.

Baru saja mau bernafas lega karena sudah berhasil mengeluarkan seluruh bagian dari inti bumi, (Name) malah dihadang oleh seseorang yang sangat ingin ia hindari.

"Umm alice?"

"Yaa? Kenapa (Name)-chan?"

"Apakah sangat masuk akal bagi seorang perempuan cantik mengkabedon perempuan juga di tembok dan diperhatikan oleh seorang lelaki?" Tanya (Name) menatap kurokiba yang balas menatap dengan tatapannya yang selalu kelihatan banget malasnya.

shokugeki no souma x reader (oc)Where stories live. Discover now