1

726 53 11
                                    

(Name) pov

Ayah bodoh!

Yg benar saja kenapa aku harus dipindah sekolahkan di totsuki gakuen segala?

Aku kan tidak ada niatan untuk masuk kesana,ditambah aku sangat malas berurusan dengan namanya memasak.

Ditambah dengan alasan untuk menjaga souma-nii,dia langsung buru-buru mematikan telponnya.

Dasar ayah tidak berperasaan.

Setidaknya tolong mengertilah perasaanku ini sekali-kali,ayah selalu saja membela souma-nii padahal aku kan juga anaknya.

Yaah sebenarnya aku tahu sih karena apa...

"Huuh mau mengeluh pun percuma,saat aku sedang berargumen tanpa sadar aku sudah sampai disekolah ini."ucapku menengadah melihat gerbang sekolah yg amat besar didepan.

"Kuharap aku segera dikeluarkan dari sini."gumanku memohon pada tuhan.

(Name)pov end

"Jika kalian bisa membuat satu hidangan yg menarik untukku,akan kupertimbangkan pendaftaran ini."seorang gadis berambut pirang dengan memakai seragam sekolah lengkap.

Dia tampak anggun dan angkuh jika dilihat dari segi mata (name).

*stunnya kayak ichigo.

Tapi bagi orang lain beliau adalah nakiri erina,salah seorang cucu dari kepala sekolah totsuki gakuen dan memiliki lidah dewa yg diasah sejak dulu.

Tidak heran banyak para pendiri restoran terkenal yg memilih dia sebagai juri masakannya.

Setelah mengatakan hal itu tentunya bukannya menerima tantangan dari nakiri erina,mereka semua malah kabur pergi keluar.

Dan menyisakan dua bersaudara ini di dalam.

"Are?"bingung (name) yg melihat kehadiran souma di dalam sana.

"(Name)?"souma kaget melihat kedatangan sang adik yg sudah lama tidak pulang ke rumah seperti yg dilakukan ayahnya.

Nakiri yg tadinya sedang bermesraan dengan hisako sekertarisnya tiba-tiba saja terkejut karena ternyata masih ada dua murid yg tinggal disana.

"Eh kenapa kalian masih ada disini?"kaget nakiri langsung kembali ke wajah angkuhnya.

"Etto kami masih belum tahu nanti ujian masuknya bagaimana..."bingung souma dan (name) yg menganguk setuju.

"APA!,ternyata ada orang yg berani menantangku disini!"dengan penuh tekanan batin nakiri memberi tantangan pada souma dan (name) untuk membuat masakan dari bahan telur.

"Telur ya? (Name) kau mau membuat apa?"tanya souma yg sudah bersiap dan memakai ikat kepalanya.

"Rahasia."jawab (name) malas.

*telur ceplok mata dino kak.

"Sepertinya mereka sangat dekat sampai memanggil nama depan...apakah mereka saling kenal ya?"batin hisako yg mengamati pergerakan dua bersaudara ini.

"Sudah selesai."ucap (name) menghidangkan kepada nakiri sebuah mangkuk yg ditutup rapat.

Tapi dari baunya nakiri bisa tahu bahwa yg di dalam bukanlah masakan biasa.

"Eeh (name) kau sudah selesai,tunggu aku!"souma juga tidak mau kalah.

"Anu masakan apa ini?"tanya hisako agak waspada.

"Bakso."jawab (name) simple.

"HE?!"

"Sudah dibuka dulu,nanti kalian tahu."ucap (name).

shokugeki no souma x reader (oc)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz