Klien

22 3 4
                                        

Jisoo POV :

Aku masih menunggu seorang klien yang kata Tante Ye Ji sebentar lagi akan datang.

Aku melepas jaket hitam oversize yang aku kenakan menyisakan gaun merah lekat tanpa lengan dengan panjang di atas lutut.

Aku mengambil sisir yang sudah aku siapkan didalam tas, dan aku mulai mengayunkannya pada rambutku yang terurai.

Aku mengambil sisir yang sudah aku siapkan didalam tas, dan aku mulai mengayunkannya pada rambutku yang terurai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa menunggu lama seseorang telah membuka knop pintu

Kliek....

Pintu perlahan terbuka menampakkan seorang pria dengan balutan celana jeans berwarna hitam dan hody maroon nya.

Tapi ada sesuatu yang mengalihkan pikiranku, pria di depanku tampak tak asing bagiku

Akhirnya ia mendekat dan membuka tudung hody nya menampakkan surainya yang kecoklatan.

Betapa terkejutnya aku saat mendapati wajahnya dan mataku bertemu dengan matanya.

Ternyata bukan perasaan ku saja, pantas saja tidak asing ternyata pria itu adalah taehyung teman sekelasku.

"Hey ladies" sapa taehyung dengan tatapan yang sulit di artikan.

"T-tae.."

"Kamu sepertinya terkejut" taehyung mencoba mendekatiku lantas aku membangunkan tubuhku dari ranjang.

Aku tidak tau kenapa taehyung bisa sampai disini.

Pikiranku saat itu hanya tertuju bagaimana nanti jika taehyung memberi tahu pihak sekolah tentang pekerjaanku ini.

Dan bagaimana jika seluruh sekolah mendengarnya.

Susah payah aku telah menyembunyikan dan menjaga reputasi ku.

Aku pasti akan di keluarkan dari sekolah dan terjebak selamanya dalam dunia malam seperti ini.

"Kenapa kamu disini"  tanyaku pada taehyung

Bukan menjawab, taehyung malah mengangkat sudut bibirnya dan mendekatkan tubuhnya padaku.

Aku sontak memundurkan tubuhku hingga kaki belakangku membentur ranjang tidur.

"Karena aku ingin bersamamu"

"Tapi aku tidak ingin bersamamu" aku menatapnya tajam

"Aku udah bayar mahal untuk ini semua, jadi kamu harus melayaniku" taehyung menatapku dengan nakal seakan sudah tak tahan ingin segera menghabisi ku sekarang juga

"Aku akan membayar kerugianmu" dengan cepat aku mengambil tas dan jaketku untuk segera keluar dari kamar tanpa memikirkan bahwa ayahku nanti akan menghukum ku habis-habisan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku akan membayar kerugianmu" dengan cepat aku mengambil tas dan jaketku untuk segera keluar dari kamar tanpa memikirkan bahwa ayahku nanti akan menghukum ku habis-habisan.

Tapi saat aku ingin mengambil sepatuku yang berada di bawah ranjang tiba-tiba saja taehyung mencengkal tanganku dengan kuat.

Dan ia mendorongku sampai tubuhku ambruk di atas kasur.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi gitu aja"
Kini taehyung sudah berada diatasku dan siap melahap bibirku yang bergetar.

Dia mendekatkan wajahnya padaku sampai-sampai aku merasakan hembusan napasnya menyambar kulitku.

Tapi sebelum taehyung berhasil merampas bibirku, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dengan kasar.

Kliek......

"Jisoo...."teriak gadis dari arah sana

Aku mengenalnya ia adalah Lisa temanku

"Jisoo cepetan lari, Bar kita di grebeg.
Lari ke tempat biasa, rumah Tante Ye Ji"Lisa berlari dengan kencang sesaat setelah mengatakan itu.

"Sial" damn it.

Jangan lupa vote dulu sebelum lanjut😂💜

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 11, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bad raputationWhere stories live. Discover now