Dia terkekeh dan menaruh dagunya di atas kepalaku. "No reason."

Aku cemberut mendengar jawabannya yang sudah pasti adalah kebohongan. Tapi aku memilih untuk diam saja.

"Riel." tiba-tiba panggilnya.

"Ya?"

"Panggil aku Jungkook. Jangan Mr. Jeon. Aku merasa tua jika dipanggil seperti itu."

Aku mengangguk pelan. "Oke. Jungkook."

Aku bisa merasakan dia tersenyum puas. Dia menarik pinggangku agar lebih dekat dengannya, dan tidak lama terdengar suara lirih dengkuran.

Aku menahan tawa dan tersenyum. Lalu masuk ke dalam perjalanan ke dunia mimpi.

—-

Jungkook POV

Aku menoleh dan meraih ponselku di atas meja.

Jam 2 pagi.

Aku melirik ke arah Riel yang sedang tertidur pulas.

Aku tersenyum.

Imut sekali.

Aku menggeleng, mengusir pikiran itu.

Diam, Jungkook. Kau hanya membutuhkannya untuk menjebak dia.

Aku pelan-pelan turun dari tempat tidur dan keluar ke balkon. Aku mengeluarkan ponselku dan melihat ke pesan yang ada di dalamnya.

Babu 1 : Bos, target akan bertemu lg dengan perempuan Anda.

Babu 1 : Apakah kita harus segera menjalankan rencananya?

Hm..

Aku menepuk daguku dengan ponsel pelan-pelan.

Jika langsung menjebaknya, bukannya segala sesuatu menjadi kurang menarik?

Aku berbalik dan melihat sosok perempuan itu yang sedang tertidur pulas. Aku tersenyum miring, lalu mengetikkan jawaban di ponsel.

Jk : Belum. Tunggu aba"ku.

Aku memasukkan ponselku dan kembali duduk di atas tempat tidur. Aku menatap tubuhnya yang sedang tertidur pulas. Aku mengelus pelan rambutnya yang lembut dan menyingkirkan bagian rambut yang menutupi wajahnya.

Kasihan.

Aku menggeleng kepalaku. Kenapa aku harus kasihan padanya? Dari awal aku memang membelinya dengan tujuan lain. Tidak seharusnya aku bersimpati dengannya.

"Jungkook.."

Aku tersentak saat mendengar dia memanggilku, tapi kembali rileks saat ternyata dia hanya mengingau.

Bermimpi apa dia, sampai memanggilku begitu?

Aku bergidik saat dia menempelkan dahinya di tanganku, mengelus perlahan.

Tanpa kusadari, wajahku memerah.

Sial, kenapa hari ini dia terlihat imut sekali?

Aku menarik tanganku dengan kasar, membuat kepalanya terbanting ke atas bantal. Walau begitu dia hanya mengerang dan kembali tidur lagi.

Aku menarik selimut dan tidur membelakanginya.

Aku harus berhenti menatapnya, pikirku.

—-

Riel POV

Sudah dua hari lewat setelah Jungkook mengajakku ke pantai. Dua hari juga lewat setelah Jungkook menyuruhku untuk melakukan 'drama' kecil-kecilannya. Sampai sekarang aku masih tidak mengerti kenapa dia menyuruhku untuk melakukan itu. Apa untungnya untuk dia?

YAKUZA || JEON JUNGKOOKWhere stories live. Discover now